"Gue tunggu di sini aja."
"Kagak bisa! Lo harus ikut gua ke dalam," Ujar Leo yang kini menarik tangan Niken pelan. Niken pun menepis tangan Leo kasar. "Jangan pegang-pegang gue!" Jerit Niken mengerutkan kening nya. Leo memutar bola mata nya dan mendengus kesal.
"Terserah lo! Gua mau masuk dulu," Ucap Leo lalu berjalan masuk ke dalam supermarket itu. Sedangkan Niken hanya berdiri di samping motor Leo.
"Sumpah gua benci banget sama tu orang! Kenapa sih gue harus di pertemukan sama buaya darat kayak dia!" Kecam Niken sambil melipat kedua tangan nya di perut. Dengan wajah yang sangat kesal, ia melirik ke dalam supermarket mencari keberadaan Leo. "Mana lagi tu orang? Lama banget," Keluh nya yang mulai lelah berdiri menunggu Leo.
"Cewek haram! Sini cepat!" Teriak Leo yang sedang berdiri di depan pintu supermarket. Niken pun membulatkan mata nya kaget karena telah di panggil 'Cewek haram' ia sangat marah dan mulai naik pitam.
Niken mulai berjalan ke arah Leo dengan berlari kecil dan dalam keadaan marah. Sudah tahu Niken sedang emosi, Leo malah membuat tambah emosi. Habis lah Leo!
Kini Leo dan Niken pun berdiri berhadapan. Tatapan mereka saling bertemu. Leo menyeringai dan Niken melototkan mata nya sangat kesal.
"Bajingan ni orang! Gue di panggil cewek haram!" Hardik Niken tak terima.
"Iya bener. Kamu cewek haram kan? Kalo kamu minta di halalin, ayok kita ke KUA, biar gua halalin kamu.." Kata Leo menyeringai. Leo berharap Niken akan baper akan gombalan nya itu, tapi itu semua mustahil. Niken sama sekali tak baper, ia malah tambah emosi.
"Kurang ajar! Dasar cowok nggak jelas!" Lontar Niken lalu menarik daun telinga Leo ke arah atas membuat Leo kesakitan.
"Aaa... sakit... Niken.. lepasin!" Ujar Leo kesakitan. "Makanya, kalo punya mulut di jaga!" Ketus nya di sela-sela aktifitas nya. Leo pun merogoh kantong nya dan mengeluarkan permen lolipop berbentuk beruang dan di berikan nya kepada Niken.
"Duh..! Ni-buat lo," Ucap Leo yang masih di jewer. Niken pun membulatkan mata nya sambil tersenyum lebar. Ia pun berhenti menjewer Leo. Leo pun lega dan mulai menggosok daun telinga nya yang masih sakit, ia melakukan nya supaya rasa sakit itu menghilang.
Niken segera mengambil lolipop lucu iti dengan cepat dari tangan Leo.
"Oh my god! Permen kesukaan gue!" Ujar Niken dengan wajah yang sangat bahagia. Ia mulai membuka bungkus lolipop itu dan langsung menyantap nya.
"Yeah! Successful!" Kata Leo menyeringai bahagia menatap Niken lahap menyantap lolipop yang telah ia berikan.
***
Maaf kalo kependekkan part nya:)
Maaf juga jarang update:)Author bakal up lagi besok pagi atau siang ya.
Spam Next nya dong, supaya author tambah semangat ngetik nya😃
Vote & Coment nya jangan lupa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Benci, Nanti CINTA! [ On Going ]
Teen FictionLeo Putra Denandra, putra dari Alex Denandra, yang sebelumnya adalah seorang playboy ulung. Hingga sifat sang ayah turun temurun ke anak semata wayang nya itu, Leo. Leo adalah Fakboy kelas kakap di sekolah SMA Yunistira. Hampir seluruh cewek di SMA...