🍁 E M P A T B E L A S🍁

109 20 8
                                    

VOTE & KOMEN.

HAPPY READING ◇
.
.
.
_____

Kini Leo telah siap dengan kaos putih polos di lapisi dengan jaket hoodie berwarna hitam. Di senadakan dengan celana jeans hitam panjang sobek selutut membuat Leo sangat terlihat tampan. Kini ia sudah mulai menuruni anak tangga sambil membawa helm full face dua buah. Leo sudah tak sabar ingin menjemput Niken. Saat ia menuruni anak tangga, Alex pun melihat Leo yang sudah siap ingin pergi ke luar rumah.

"Beh, beh, beh.. parfum kamu kenapa bau bunga kantil, Leo?" Gumam Alex berkacak pinggang di ruang tamu. Leo pun berhenti melangkah mendapati Alex yang sedang mengejek nya.

"Pah! Ini nama nya wangi elegan, bukan bunga kantil." Balas nya merengut.

"Oh.. tapi wangi nya kayak bunga kantil, beneran." Sambung Alex.

"Sumpah ya ni orang, bikin darah tinggi!" Kekeh Leo dalam hati.

"Emang Leo kuntilanak pah?! wangi bunga kantil," Balas nya.

"Apa nih sebut-sebut kuntilanak? Tanya Nasya baru saja datang dari kamar nya.

"Nggak tau tuh Mah, Papah bilangin Leo wangi bunga kantil.." Lontar nya mengerutkan jidat nya.

"Hm.. papah..!" Omel Nasya melotot pada Alex.

"Ehehe... bercanda Sayang..." Sahut Alex lalu duduk di sofa.

"Pah, aku pinjam motor ya," Kata Leo ingin meminjam motor Alex.

"Lah, motor kamu mana Leo?" Tanya Alex. "Motor Leo di bengkel pah, lagi di service." Jawab nya.

"PASTI KAMU MAU BALAPAN YA LEO!" Tanya nasya denga nada yang menjerit.

"Ah, enggak mah... Leo mau cuman mau jalan bentar, enggak balapan kok." Ujar Leo menggelengkan kepalanya.

"Awas aja kalo kamu sampe balapan! Mamah kunciin pintu, terus kamu tidur di luar sama ayam depan rumah!" Pekik Nasya berkata.

"Dih, sadis..." Gumam Leo.

"Emang kamu mau ke mana Leo? Terus kenapa kamu bawa helm dua?" Tanya Alex melihat Leo membawa helm dua.

"Leo mau jalan sama Niken, Pah."

"Widih... berhasil kamu Leo?" Tanya Alex menyengir.

"Masih usaha pah." Jawab nya.

"Semangat Leo! Ya udah, pake aja motor papah yang warna hitam, jangan pake yang warnah merah ya! Itu motor kesayang papah selain si supra." Cakap Alex.

"Ganteng doang, jemput cewek pake motor papah.." Kekeh Nasya.

"Ahahahha... Mamah bisa aja.." Sambung Leo.

"Ya udah.. Leo pergi dulu ya." Kata Leo lalu melanglah pergi ke luar rumah.

"Hati-hati Leo!" Jerit Nasya.

***

Di sisi lain ada Niken yang sedang duduk di sofa ruang tamu bersama Ray. Niken sama sekali belum bersiap untuk pergi bersama Leo.

Jangan Benci, Nanti CINTA! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang