Assalamualaikum.
Langsung baca aja ya.
Tolong tandai jika ada salah kepenulisan.
Happy reading!
🕊️🕊️🕊️
"Sa kok ninggalin, katanya mau mandi bareng?" Nico bertanya dari luar sambil mengetuk pintu kamar mandi.
"SIAPA YANG BILANG MAU BARENG?!" Tanya Clarissa berteriak sedangkan Nico hanya terkekeh.
Nico tidak menjawab lagi, lalu berjalan menuju kasur dan duduk disana sambil bersender di kepala ranjang dan memainkan ponselnya.
"Kak sana mandi."
Nico mendongak melihat Clarissa yang baru keluar dari kamar mandi. Lalu kembali mengalihkan tatapannya kearah ponsel.
"Kak cepetan!"
Merasa di abaikan Clarissa kembali berucap untuk menyuruh Nico agar segera mandi, namun lelaki itu malah menyimpan ponsel nya lalu kembali membaringkan tubuhnya diatas kasur.
"Gue kan udah bilang mandi bareng." Nico menjawab mengabaikan tatapan Clarissa yang tidak terima jika dirinya kembali membaringkan tubuhnya.
"Sekarang udah males mandi."
"Gak usah aneh-aneh, mending sekarang cepet mandi biar kita gak telat."
"Telat kemana?"
"Sekolah kak, udah cepetan."
Nico mengambil jam waker diatas nakas lalu menunjukannya pada Clarissa. "Jam setengah tujuh, yang artinya masuk sekolah tinggal lima belas menit lagi."
"Makanya cepetan sekarang biar gak telat."
"Percuma, kita bakalan telat. darisini pulang ke apart belum ganti seragam habis tuh balik sekolah, capek."
"Kan naik mobil ngga jalan."
"Sama aja kita bakalan telat."
Clarissa berdecak kesal, tentu bakalan telat kalau Nico yang sengaja memperlambat waktu mereka.
"Terus maksudnya hari ini nggak sekolah gitu?"
"Nggak sekolah sehari gak bakalan bikin bodoh kali Sa."
"Tapi kan, aishh."
Clarissa berdecak kesal, dia termasuk murid yang rajin walaupun tidak terlalu pintar namun rasanya pasti tidak enak jika tidak masuk sekolah walaupun cuma sehari.
"Salah siapa coba yang kemarin malam maksa buat nginep?"
"Jadi sekarang nyalahin aku?"
"Gak nyalahin Sa."
🕊️🕊️🕊️
Siang hari Clarissa kembali terbangun dari tidurnya, mereka berdua masih berada dirumah kedua orang tua Nico dan berniat sore ini akan pulang. Sedaritadi Clarissa merasa jenuh dan bosan karena tidak mempunyai pekerjaan dan memilih tidur saja untuk menghilangkan rasa bosannya.
Clarissa terduduk saat melihat Nico keluar dari dalam kamar mandi sudah rapi dengan pakaian nya, Clarissa pun berdiri dan mendekat pada Nico karena penasaran.
"Kakak mau kemana?"
"Gue keluar dulu bentar, ada urusan."
"Urusan apa?"
"Lo tunggu aja disini nanti sore gue jemput." Jawabnya lalu mengambil dompet dan kunci mobil. "Gue pergi."
Nico segera bergegas menuju bagasi rumahnya dimana mobil miliknya terparkir rapi disana, Nico pun memasuki mobilnya itu lalu mulai melajukannya dengan sedang ketempat yang akan dia tuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa ( Revisi )
Teen FictionDijodohkan dengan lelaki yang memiliki kekasih, itulah yang Clarissa rasakan. Karena menuruti ucapan kedua orang tuanya, gadis berhijab yang bernama Clarissa Aisya Ainiah itu dengan terpaksa harus menerima perjodohan dengan anak dari teman kedua ora...