Part||14

73.4K 4.7K 200
                                    

Assalamualaikum, gimana kabarnya hari ini?

Seneng gak ak update?

Jangan lupa komen di setiap paragraf!

Happy reading!!

🕊️🕊️🕊️

Clarissa tersenyum lalu mulai memasuki apartemennya, namun senyuman gadis itu langsung pudar begitu saja. Bagaimana tidak? Clarissa melihat pemandangan yang menurutnya sangat tidak enak untuk dilihat.

Namun sayang nya Clarissa dapat melihat suaminya yang tengah berbaring dengan berbantalkan paha sang kekasih sedangkan sang kekasih mengusap rambut sang suami dengan penuh kasih sayang.

Clarissa menarik nafas berusaha untuk tidak memperdulikan mereka berdua, gadis itu pun masuk dan mengucapkan salam membuat kedua remaja itu melihat kearahnya.

Clarissa tersenyum saat melihat Nico langsung bangkit dari posisi berbaringnya dan langsung melihat kearahnya.

"Pulang sama siapa?" Tanyanya lelaki itu.

"Tadi Abi yang anterin."

"Gak lo suruh mampir?"

"Dan ngeliat kakak sama pacar kakak disini?" Clarissa balik bertanya sedangkan Nico tersadar jika ada kekasihnya disini. Clarissa berdehem sebentar lalu kembali bertanya. "kakak udah makan?"

"Udah."

"Belum."

Nico dan Irene saling tatap karena jawaban mereka berdua yang berbeda, sedangkan Clarissa hanya diam menunggu keputusan saja apakah harus masak atau tidak.

"Irene lapar sekarang lo masakin buat gue sama Irene."

Clarissa dengan malas hanya mengangguk menuruti ucapan suamianya setelah itu pergi dari hadapan keduanya itu.

🕊️🕊️🕊️

"Semoga suka sarapannya, aku langsung berangkat."

Clarissa berpamitan saat melihat Nico dan Irene yang sudah keluar dari kamarnya sambil beriringan, gadis itu sengaja tidak ingin ikut sarapan bersama karena tau pasti Irene tidak akan suka dengan kehadiran nya. 

"Lo nggak makan?"

"Nanti aja di sekolah."

Nico mengangguk sebagai jawabannya, Clarissa pun mencium punggung tangan Nico membuat Irene yang melihat nya memutar bola mata malas.

Clarissa yang hendak segera pergi pun kembali berbalik melihat kearah Irene yang baru saja memanggil nya. "Kenapa?"tanya Clarissa akhirnya.

"Ambilin tas gue dong." Suruh gadis itu seenaknya.

"Punya kaki sendiri 'kan?"

"Sayangg."

Clarissa kembali memutar bola mata jengah saat mendengar panggilan Irene pada Nico, tanpa di minta gadis itu segera pergi untuk mengambilkan tas yang di suruh Irene.

Clarissa ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang