Hai-hai assalamualaikum.
Gimana kabarnya hari ini? Baik-baik aja 'kan?
Ada yang nungguin cerita ini kah? Seneng gak aku update lagi??
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya, komen di setiap paragraf kalo perlu!
Tandai jika ada typo atau kesalahan lain nya.
Happy reading.
🕊️🕊️🕊️
Malam hari, kedua pasang sejoli itu saat ini sedang berada dimeja makan untuk mengerjakan kegiatan makan malam nya, mereka berdua makan dengan saling diam dan hanya suara sendok yang menghiasi makan malam keduanya.
"Sa."
Clarissa mendongak melihat pada Nico, dia mengerutkan keningnya menunggu Nico untuk melanjutkan ucapannya lagi.
"Kalo kita tidur satu kamar, kamu keberatan?"
Clarissa mengerjapkan matanya beberapa kali, dia masih belum mengerti dengan ucapan Nico barusan, apakah jika nanti mereka tidur satu kamar Clarissa harus tidur di sofa lagi seperti dulu?
"Maksud kakak gimana? Aku satu kamar sama kakak terus aku tidur di sofa gitu?"
Nico langsung menggeleng mendengar pertanyaan Clarissa barusan, lelaki itu jadi mengumpati dirinya sendiri karena kelakuan nya dulu yang menyuruh Clarissa tidur di sofa sehingga Clarissa terus ingat dengan itu.
"Nggak, bukan gitu!" Ucap Nico dengan cepat. "Kita tidur satu kamar yang artinya satu ranjang."
Setelah mengucapkan itu Nico diam menunggu reaksi Clarissa dengan was-was takut jika nanti Clarissa akan menolak ajakan nya, namun Clarissa hanya diam tidak bersuara.
"Sa, aku 'kan udah bilang sama kamu. Kita mulai semuanya dari awal, kamu mau 'kan?"
Nico tersenyum lebar saat melihat kepala Clarissa yang mengangguk, artinya Clarissa menyetujui ucapannya. Mereka berdua langsung pergi ke kamar Clarissa untuk memindahkan pakaian Clarissa kekamar Nico.
Clarissa keluar dari dalam kamar mandi yang berada dikamar Nico, dia melihat kearah Nico yang sudah anteng tidur dikasurnya. Setelah memindahkan barang-barang milik Clarissa kekamar Nico, Lelaki itu langsung tertidur sedangkan Clarissa pergi kekamar mandi untuk mencuci wajahnya terlebih dahulu.
Clarissa berjalan dengan ragu menuju ranjang, dia menghela nafas lega saat tau Nico sudah tertidur lebih dulu. Dengan hati-hati Clarissa mulai membaringkan tubuhnya lalu menarik selimut sebatas dadanya dan mulai memejamkan mata.
Clarissa kembali membuka matanya karena terkejut saat Nico memeluk dirinya dari belakang dan merapatkan tubuh keduanya. Tubuh Clarissa menegang kaku tidak tau harus berbuat apa, dia hendak melepaskan lilitan tangan Nico tapi Nico malah semakin mengeratkannya.
Clarissa berbalik untuk melihat kearah Nico, dia mendongak manatap Nico yang ternyata sedang membuka mata dan juga tengah melihat kearahnya. Jantung Clarissa langsung berpacu sangat cepat, dia kembali menundukan wajahnya tidak berani untuk menatap wajah sang suami.
"Kak." Cicit Clarissa pelan yang masih didengar oleh Nico.
"Tidur Sa." Suruh Nico semakin mengeratkan pelukannya, Clarissa menggigit bibir bawahnya lalu menelusupkan wajahnya didada bidang Nico dan mulai memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa ( Revisi )
Teen FictionDijodohkan dengan lelaki yang memiliki kekasih, itulah yang Clarissa rasakan. Karena menuruti ucapan kedua orang tuanya, gadis berhijab yang bernama Clarissa Aisya Ainiah itu dengan terpaksa harus menerima perjodohan dengan anak dari teman kedua ora...