Assalamualaikum, gimana kabar kalian?
Seneng gak ak update lagi?
Jangan lupa tinggalkan jejaknya dan komen di setiap paragraf okei!!
Happy reading!
🕊️🕊️🕊️
Clarissa, Kixyla dan juga Aiden tiba dirumah Rika dan Rehan, kedua orang tua Clarissa. Mereka bertiga turun dari mobil Aiden lalu berjalan menuju depan rumah sang Abi, setelah itu Clarissa pun mengetuk pintu agar ada yang membukanya.
Tidak lama pintu terbuka menampilkan Rika, sang Umi. Clarissa tersenyum lalu memeluk Umi nya itu dengan erat untuk melepas kerinduan.
"Gimana kabar kamu? Betah disana?" Tanya Rika yang diangguki Clarissa. "Yaudah ayo masuk dulu." Ajak Rika lagi lalu melihat ke arah dua teman anaknya itu.
Semuanya pun memasuki rumah dan melihat Rehan yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran, Clarissa tersenyum lalu dengan segera menghampiri Abi nya itu.
"Assalamualaikum Abi."
Rehan mendongak dan menatap sang putri sambil tersenyum, Clarissa mencium punggung tangan Rehan terlebih dahulu setelah itu langsung memeluknya dengan sayang.
"Ekhem, Assalamualaikum Abi ada kita juga loh disini." Aiden berucap mengingatkan agar lelaki itu tidak dilupakan keberadaan nya.
Rehan mengalihkan tatapan nya pada Aiden sebentar. "Umi!" Panggil Rehan membuat Rika yang sedang mengambil minum berteriak menjawabnya. "Umi kok undang setan si?" Tanya Rehan lagi membuat Aiden melotot tidak terima mendengar nya.
"Yaampun Abi, mulutnya minta ditampol." Celetuk Aiden yang dihadiahi tampolan dari Rehan.
"Berani nampol saya?" Tanya Rehan membuat Aiden repleks menggeleng sambil meringis karena tampolan Rehan barusan.
"Gak jadi, mau saya cium aja."
"Najis."
"Si Abi mulutnya beneran minta dicium ya, saya bukan anjing atau babi loh."
"Yang bilang kamu anjing atau babi siapa?" Tanya Rehan tak mau kalah sedangkan Aiden diam tidak tau harus menjawab apa.
Aiden mendengus lalu melihat kearah Kixyla, lelaki itu menarik lengan baju Kixyla seperti anak kecil yang membuat Kixyla langsung menepis lengan Aiden.
"Ay bantuin dong, lo kan jago jawab." Aiden merengek sedangkan Kixyla menggeleng.
"Hehh, kamu lupa kalo Xyla itu belajar dari saya?" Tanya Rehan sedangkan Aiden kembali mendengus.
"Kalo gitu ajarin saya juga dong Bi." Pintanya sambil tersenyum membuat Abi ikut tersenyum.
"Saya pilih orang kali, gak kaya kamu." Aiden mengelus dadanya sabar sambil tersenyum paksa, sedangkan Clarissa dan Kixyla hanya terkekeh.
Memang begitulah jika keduanya sudah bertemu, pasti selalu saja ada perdebatan kecil yang dapat menghibur. Untung saja Aiden sudah kebal dengan semuanya sehingga lelaki itu tidak merasa sakit hati dan sebagainya karena sudah terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa ( Revisi )
Teen FictionDijodohkan dengan lelaki yang memiliki kekasih, itulah yang Clarissa rasakan. Karena menuruti ucapan kedua orang tuanya, gadis berhijab yang bernama Clarissa Aisya Ainiah itu dengan terpaksa harus menerima perjodohan dengan anak dari teman kedua ora...