Assalamualaikum, ada yg nungguin cerita ini gak??
Seneng gak ak update lagi??
Jangan lupa komen di setiap paragraf yaa!!
Happy reading!!
🕊️🕊️🕊️
"Hari ini kita ulangan!"
Mendengar itu semua orang yang berada di kelas bersorak tidak setuju dengan guru yang sekarang berada di hadapan mereka, guru tersebut bernama Bu Rina guru matematika.
Bagaimana mereka mau menyetujui ucapan Bu Rina jika awalnya Bu Rina tidak memberitahu mereka semua jika akan ada ulangan matematika seperti ini.
Clarissa yang juga berada dikelas itu hanya diam, gadis itu tidak termasuk murid yang ikut protes mengikuti yang lainnya, bisa dikatakan jika Clarissa tuh ikut gimana kemauan guru aja.
"Kenapa harus ada belajar, kenapa harus ada ulangan?" Tanya Aiden sengaja dengan suara keras agar semua orang mendengar pertanyaan nya.
"Bego." Umpat Kixyla pelan saat mendengar ucapan Aiden barusan.
"Kalo gak mau sekolah sama ulangan, berarti kamu siap untuk bodoh." Ucap Bu Rina menjawab ucapan Aiden barusan.
"Nggak bu, orang dia dari lama udah siap bodoh, buktinya sekarang juga udah bodoh." Celetuk Reza teman sekelasnya membuat semua orang tertawa.
"Ibu jangan ulangan hari ini dong bu, pertemuan berikutnya aja kalo minggu ini nggak ada persiapan." Protes Siska yang diangguki semuanya.
"Justru itu ibu tes kalian apakah semalam belajar atau tidak? Kalo tidak, yaudah resiko kalian." Balas Bu Rina membuat semuanya tambah bersorak tidak setuju.
"KUMENANGISSS MEMBAYANGKAN BERAPA NILAI MATIK KU HARI INI~" ucap Aiden kembali dengan bernyanyi.
"Tiap hari nilai kecil gak usah sok dibayangin." Timpal Dino membuat yang lain kembali tertawa.
"Sudah-sudah kalian kerjakan sekarang, kalo nggak mau ngerjain yaudah sana keluar." Suruh Bu Rina melerai kehebohan anak muridnya.
Bu Rina menggelengkan kepalanya melihat Aiden yang sedang mengerucutkan bibirnya. "Kamu juga Aiden, kalo nggak mau ngerjain yaudah sana keluar."
"Nggak lah bu, saya kan lagi kangen sama ibu, kita ketemu cuma satu minggu sekali bu nanti kalo saya keluar yang ada rindu saya semakin berat." Ucapnya ngaur membuat yang lainnya terkekeh.
Bu Rina kembali menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Aiden, sudah tidak heran lagi dengan sifat Aiden yang sangat sering menggoda guru wanita.
Bu Rina pun mulai membagikan kertas dan lembar jawaban untuk anak muridnya itu, setelahnya dia berkeliling memastikan agar tidak ada yang mencontek.
🕊️🕊️🕊️
"Sumpah deh perut gue dari tadi keroncongan, mungkin dia juga ikut demo gak terima dikasih ulangan dadakan." Celoteh Aiden namun diabaikan oleh kedua gadis yang diajak berbicaranya.
Sekarang mereka bertiga sedang berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya, setelah menyelesaikan soal ulangan matematika dimana soalnya cuma 2 tapi anaknya ada lima membuat mereka harus berpikir keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa ( Revisi )
Teen FictionDijodohkan dengan lelaki yang memiliki kekasih, itulah yang Clarissa rasakan. Karena menuruti ucapan kedua orang tuanya, gadis berhijab yang bernama Clarissa Aisya Ainiah itu dengan terpaksa harus menerima perjodohan dengan anak dari teman kedua ora...