Part||19

75.8K 4.8K 262
                                    

Assalamualaikum.

Seneng gak ak update lagi?

Bantu ramaikan part ini yaa, jangan lupa komen di stiap paragraf nya.

Happy reading

🕊️🕊️🕊️

Diruang tamu, Raka dan Rian masih asik dengan game nya, tidak terganggu dengan keributan yang terjadi didapur karena keduanya memakai earphone sehingga mereka berdua tidak tau apa yang terjadi.

Pintu utama terbuka menampilkan Reni dan Reza, kedua orang tua Nico. Mereka berdua yang sadar akan kedatangan kedua orang tua sahabatnya itu langsung menghentikan kegiatan bermainnya dan melihat kearah Reni dan Reza.

"Lho kalian ada disini?" Tanya Reni yang terkejut melihat kedua teman anaknya itu, berarti mereka berdua sudah mengetahui status Clarissa disini 'kan?

"Iya tan, kita lagi main." Jawab Raka sambil tersenyum ramah lalu mencium punggung tangan Reza dan Reni.

"Berarti kalian sudah tau dong tentang Clarissa?" Tanya Reza yang diangguki oleh mereka berdua.

"Pembantunya Nico 'kan?" Tanya Rian memastikan sehingga membuat Reza dan Reni saling tatap.

Apa maksudnya? Pembantu? Apa Nico memperkenalkan Clarissa pada sahabatnya sebagai pembantu? Jika benar Reni kan memarahi anaknya itu.

"Dimana Nico?" Tanya Reza mewakili istrinya yang akan bertanya.

"Dikamar sama Irene." Jawab Rian, sedangkan Reni dan Reza menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Sama irene?!" Tanya keduanya bersamaan yang diangguki oleh Rian dan Raka.

Reza dan Reni kembali saling tatap setelahnya mereka berdua langsung pergi begitu saja membuat Raka dan Rian ikut saling tatap karena merasa heran. Setelahnya mereka berdua pun mengikuti Reni dan Reza dari belakang.

Reni tiba didepan pintu kamar anak lelakinya itu, dia menggedor pintu dengan keras sehingga tak lama pintu terbuka menampilkan Nico dengan muka bantalnya yang hanya menggunakan celana selutut tanpa memakai atasan.

Plak

Reni langsung menampar Nico membuat Nico terkejut, Nico langsung melihat pada Reni dan kembali terkejut saat mengetahui jika Reni sekarang berada diahadapannya.

"Bunda?" Panggil Nico dengan nada terkejutnya.

"Memalukan!" Reza berkata membuat Nico mengalihkan tatapannya kearah Reza.

"Dimana Rissa?" Tanya Reni to the point.

"Dikamarnya." Jawab Nico masih menatap ke arah Reni yang menampilkan tatapan marahnya.

"Jadi selama ini kalian berdua pisah kamar?" Tanya Reni tak percaya, kenapa seperti ini? Dengan Clarissa terpisah kamar sedangkan dengan kekasih yang tak halal nya satu kamar?

"TOLONG!"

Semuanya saling tatap karena terkejut mendengar suara barusan. "Itu Rissa." Ucap Reni yang sudah hapal dengan suara menantunya itu.

Clarissa ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang