Part||5

77.4K 4.7K 390
                                    

Selamat malam.

Happy reading.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya.

🕊️🕊️🕊️

Clarissa menggeram kesal didalam kamarnya, gadis itu tidak menyangka jika Nico tidak memberinya makan malam dan malah lelaki itu kini tengah makan berdua dengan Irene.

Lelaki itu datang bersama kekasihnya dan tidak menyuruh Clarissa untuk ikut makan bersama, tidak tau kah jika sedari tadi Clarissa menahan lapar agar bisa makan bersama.

Gadis itu meremas perutnya yang sedikit terasa nyeri, mungkin karena dia telat makan dan cacing diperutnya sudah protes meminta untuk diisi.

Clarisa kembali menggeram kesal, bukan karena tidak diberi makan malam tapi karena ucapan Nico yang sudah benar-benar keterlaluan.

Flashback.

Pintu terbuka dan barusaja Clarissa ingin menyambutnya, seketika senyum gadis itu menghilang saat Nico datang tidak sendirian melainkan dengan seseorang yang juga dikenalnya. Dia adalah Irene kekasih suaminya itu.

Dia tidak menyangka jika Nico akan membawa Irene ke apartemen yang kini mereka tempati, Clarissa melihat pada Nico untuk meminta penjelasan karena lelaki itu yang berani membawa gadis lain.

"Apa liat-liat?!"

"Kenapa baru pulang?"

"Gak usah banyak tanya bisa?"

Clarissa menghela nafas sambil menguatkan diri untuk diberi kesabaran agar tidak menjawab ucapan lelaki itu.

"Aku udah siapin makan, mau langsung makan atau bersih-bersih dulu?"

Clarissa bertanya mengalihkan pembicaraan, gadis itu juga mengabaikan Irene yang masih berada dalam rangkulan Nico.

"Bagus." Nico berucap sambil menatap pada Clarissa. "Ayok sayang kita makan." lanjut lelaki itu mengajak Irene dan pergi meninggalkan Clarissa.

Sedangkan Clarissa hanya diam melihat kepergian keduanya itu, dia kira Nico akan mengajak nya tapi ternyata tidak.

"Mana mungkin dia ngajak aku." Ucapnya mengingatkan diri sendiri.

Clarissa pun ikut berjalan dibelakang mereka, gadis itu melihat Irene yang tengah mengambilkan nasi untuk suaminya membuat Clarissa memutar bola mata jengah, hanya saja Clarissa sedikit merasa jahat karena bisa berada diantara sepasang kekasih itu.

Tapi, memang benar kan dirinya jahat karena telah merebut Nico dari Irene, gadis itu menggelengkan kepalanya lalu kembali berjalan mendekati mereka berdua.

"Mau ngapain lo?!"

Clarisa yang hendak duduk pun mengurungkan niatnya saat mendengar pertanyaan Nico barusan, gadis itu  melihat pada Nico dengan tatapan bertanya nya.

"Gue cuma mau makan berdua, nggak sama lo." lanjut lelaki itu lagi membuat Clarissa terdiam mendengar nya.

"Kalo mau makan berdua kenapa gak di luar aja? Gak inget kalo disini ada aku?" Tanya Clarissa tidak habis pikir, tahu gitu sedari tadi saja Clarissa makan sendiri.

Clarissa ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang