Part||9

70.2K 5.1K 250
                                    

Assalamualaikum, ada yg nungguin cerita ini gak??

Seneng gak ak update lagi??

Jangan lupa komen di setiap paragraf yaa!!

****

"Pulang sama siapa?"

Nico bertanya sambil menatap wajah Clarissa dari samping, sekarang Clarissa kembali tengah menyuapi suaminya yang sedang sakit itu, namun bedanya kali ini Nico dan Clarissa berada diruang tamu sambil menonton televisi.

"Naik angkot."

Kegiatan mereka berdua terhenti saat tiba-tiba seorang gadis masuk kedalam apartemen tanpa memberitahu terlebih dahulu dan langsung mendorong tubuh Clarissa kasar, untung saja gadis itu bisa menyeimbangkan tubuhnya jika tidak mungkin Clarissa akan terjatuh.

"Sayang, kamu nggak papa kan? Kamu sakit apa?"

Yah dia Irene, gadis yang baru saja datang dan langsung mendorong tubuh Clarissa.

"Aku udah nggak papa." Jawab lelaki itu membuat Irene tersenyum mendengarnya.

"Maaf ya soalnya semalem aku sibuk nugas."

"Kamu kesini sama siapa?" Tanya Nico penasaran.

"Sama kita."

Nico mengalihkan tatapan kearah pintu apartemen dimana ketiga teman nya sedang berdiri disana, tentu saja Nico terkejut mendapati mereka bertiga lalu menatap pada Irene meminta penjelasan.

"Sakit apaan lo? Bisa sakit juga ternyata." Raka menepuk bahu Nico pelan.

"Eh ini siapa? Bukannya dia satu sekolah juga sama kita?" Tanya Rian  yang menyadari keberadaan Clarissa membuat gadis itu diam dan menatap pada Nico.

"Dia pembantu Nico disini." Jawab Irene membuat Clarissa menatapnya datar.

Ingin sekali Clarissa menampol mulut gadis itu yang seenaknya berucap jika Clarissa adalah pembantu Nico.

"Secantik ini lo jadiin pembantu, kalo gue udah jadiin bini." Celetuk Alex sambil menggoda Clarissa.

Clarissa hanya diam menatap datar semuanya, dia tidak berniat untuk mengeluarkan suara dan menanggapi godaan dari teman Nico itu.

"Tapi ini beneran serius pembantu lo?" Raka masih bertanya penasaran untuk memastikan karena tidak yakin.

"Iya, dia pembantu gue."

Clarissa mengepalkan kedua tangan nya menahan emosi yang sepertinya ingin keluar, padahal baru semalam Clarissa merasa hubungan nya mulai membaik tapi sekarang?

Clarissa merasa kecewa dengan ucapan Nico barusan, apakah tidak ada alasan lain selain pembantu?

Tanpa berucap apapun Clarissa langsung pergi dari hadapan mereka semua, sebagai pembantu dia harus menyiapkan beberapa minuman untuk teman-teman Nico.

Clarissa kembali lagi dan menyimpan cemilan yang dibawanya diatas meja, gadis itu tersenyum paksa lalu hendak pergi namun Alex menahannya dengan memegang tangan Clarissa membuat gadis itu terkejut dan langsung menepis tangan Alex kasar.

Clarissa ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang