Part||16

76.9K 4.5K 258
                                    

Assalamualaikum, ada yg nungguin cerita ini gak??

Seneng gak ak update lagi??

Jangan lupa komen di setiap paragraf yaa!!

Happy reading!!

🕊️🕊️🕊️

Malam harinya Clarissa kembali menyiapkan makan malam untuk suaminya, walaupun masih ada rasa kecewa dan marah pada Nico tapi Clarissa juga tidak boleh melupakan kewajibannya sebagai seorang istri, dimana Clarissa harus melayani suaminya itu.

Clarissa kembali menyibukan diri saat melihat Nico keluar dari kamarnya, saat ini Clarissa masih belum mau melihat wajah suaminya itu. Ucapan nya waktu siang tadi masih jelas terngiang di telinganya.

Nico duduk lalu melihat Clarissa yang dengan taletan menata semua makanannya, barusaja Nico hendak berbicara namun Clarissa segera pergi mengambil air minum. Mungkin Clarissa menghindar pikir Nico.

Clarissa kembali lagi lalu duduk dihadapan Nico, gadis itu mengambil piring untuk dirinya dan setelah itu mulai memakan-makanannya. Sedangkan Nico? Lelaki itu hanya diam memperhatikan Clarissa.

"Lo gak isi punya gue?"

Clarissa melihat sekilas ke arah Nico lalu tanpa banyak bicara dia mengambil piring Nico dan mengisinya dengan nasi.

Nico menerima piring yang sudah berisikan makanan itu lalu mulai memakannya, sesekali Nico melirik ke arah Clarissa yang hanya pokus dengan makanannya seperti tidak menganggap kehadiran dirinya didepan Clarissa.

"Sa gue_"

"Kalo makan jangan sambil bicara." Sela Clarissa cepat membuat Nico kembali mengatupkan bibirnya.

Nico terdiam lalu mulai kembali memakan-makanannya, setelah itu baru dia akan menyelesaikan masalahnya dan meminta maaf pada Clarissa, dia juga merasa bersalah dengan ucapannya tadi siang.

Mereka berdua telah selesai makan, Clarissa kembali bangkit dari duduknya lalu mengambil piring bekas dia dan juga Nico.

Nico ikut bangkit lalu berdiri disamping Clarissa yang sedang mencuci piring, Clarissa sadar akan hal itu namun Clarissa berusaha menghiraukan keberadaan Nico yang berada disebelahnya.

"Sa." Panggilan dari Nico diabaikan oleh Clarissa, saat ini Clarissa sedang benar-benar malas melayani ucapan suaminya itu.

"Sa."

Nico kembali memanggil namun tetap saja Clarissa tidak menjawabnya, gadis itu selesai mencuci piring lalu tersenyum senang karena bisa segera pergi menuju kamarnya. Clarissa hendak berjalan namun lengannya ditahan Nico membuat Clarissa mau tak mau berhenti dan menatap Nico dengan malas.

"Apa?" tanya Clarissa akhirnya setelah lama terdiam.

"Kalo kaya gini masalah gak bakalan selesai, gue mau perbaiki semuanya."

"Terus bikin masalah lagi?" Clarissa bertanya membuat Nico terdiam. "Udahlah percuma juga."

"Sa!" Panggil Nico penuh penekanan membuat Clarissa menghela nafas lalu kembali melihat ke arah Nico.

Clarissa ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang