Vote 🌠
Comment 💬
Follow 👥
Typo Bertebaran!
_________________________________________________________
Kini Kai dan Sehun sedang berada di kamar Kai. Kai sedang fokus menata kamar yang akan ia tempati mulai malam nanti. Baju-baju semuanya sudah di masukkan ke dalam lemari.
Sehun yang tadi diajak Kai untuk membantu malah duduk diam saja di atas kasur sambil menatap Kai yang sedang menata meja. Sebenarnya tadi Yoona sudah menyuruh pelayan saja untuk menyiapkan kamar Kai. Akan tetapi, pemuda itu menolak.
Setelah semuanya selesai, Kai meraih sebotol air yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya. Setelah melakukan banyak kegiatan tenggorokan Kai terasa kering jadi ia memutuskan untuk minum sejenak.
"Kai, kenapa kamu beresin kamar ini? Kan nanti Kai juga akan tidur di kamar aku."
Uhuk! Uhuk!
Kai yang sedang minum tiba-tiba tersedak sampai terbatuk-batuk kala mendengar ucapan polos Sehun. Apa katanya? Tidur di kamarnya? Berdua? Ohh My Good Ness!
Sehun yang melihat Kai terbatuk langsung panik. Ia berjalan mendekati Kai dan berlari membuang air tersebut lewat jendela.
"Kai! Kamu gak papa? Itu tadi mungkin bukan air minum Kai. Kamu gak papa kan?" Sehun menatap Kai khawatir.
"Nggak papa kok, Kai gak papa," ucap Kai.
"Beneran?"
"Iya." Kai mengelus kepala Sehun.
"Kai ini buku apa?"
Sehun yang sedang duduk di atas kasur Kai, ia sedang mengobrak-abrik laci yang baru saja dibereskan oleh Kai. Ingin rasanya marah, tapi mengingat bahwa Sehun yang masih bersifat kekanak-kanakan membuat Kai mengurungkan niatnya.
Kai hanya menghela nafas panjang. Kemudian menghampiri Sehun yang masih sibuk membolak-balikkan sebuah novel Kai. Kai sengaja membawa buku tersebut karena ia belum sempat selesai membacanya.
"Itu buku cerita," jawab Kai yang sudah duduk di samping Sehun.
"Cerita apa Kai? Boleh Kai ceritain juga kepada Sehun?" Kai mengerjap-erjapkan matanya beberapa kali. Pasalnya buku cerita tersebut untuk orang dewasa karena di dalamnya banyak membahas tentang percintaan.
"Eem ... Kai belum baca, jadi gak tau ceritanya gimana," ucap Kai. "Kapan-kapan aja nanti Kai ceritain ya," sambungnya.
Sehun tak menghiraukan Kai lagi, ia sepetinya tertarik melihat buku tersebut karena dilihat dari sampulnya banyak motif gambar-gambar yang membuatnya membuka-buka halaman buku tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby Boy | Hunkai
FanfictionKarena Kai yang menjadi tulang punggung keluarganya, maka Kai dengan terpaksa harus menjadi seorang baby sitter. Tapi bukan merawat anak pada seusia pada umumnya. Melainkan dia harus merawat anak di usia 18 Tahun yang sepantaran dengannya. Mampukah...