0%

5.6K 390 11
                                        

Vote 🌠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote 🌠

Comment 💬

Follow 👥

Typo Bertebaran!

__________________________________________________________

"Apa!!! J-jadi saya akan jadi baby sitter untuk anak lelaki yang sudah berumur 18 tahun?" Laki-laki bernama Kim Kai tersebut terlonjak kaget saat seorang wanita paruh baya menjelaskan akan tugasnya.

Pemuda itu yang masih berumur 18 tahun dan ia terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan karena ketidakmampuan ekonomi hidupnya. Kai hidup bersama Ibunya—Yuri—, serta adik perempuannya bernama Lisa yang masih berumur 10 tahun.

Kalau kalian tanya Ayah Kai dimana? Ayah Kai sudah meninggal sejak ia masih berumur 15 tahun. Ibunya Kai yang sering sakit-sakitan membuat Kai harus terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Ditambah lagi adiknya Ririn yang masih menginjak bangku SD membuat Kai harus memiliki penghasilan yang lebih besar.

Sebelumnya, Kai berkerja di sebuah warung makan. Karena penghasilan yang ia dapat dari sana tidak seberapa, jadi ia mengharuskan untuk mencari pekerjaan lain.

"Iya Kai, kami harap kamu menerima pekerjaan ini." Wanita bernama Yoona tersebut memohon pada Kai agar bersedia untuk menjadi baby sitter dari putra keduanya.

"Ini sudah yang ke sebelas kalinya orang melamar pekerjaan, tapi mereka tidak ada yang mau kala melihat anak yang mereka jaga nantinya itu ternyata sudah berumur 18 tahun." Pria paruh baya yang bernama Donghae tersebut ikut menimpali, dengan raut wajah sendunya membuat Kai tidak tega.

"Kami akan berikan kamu gaji yang besar jika kamu bersedia, Kai," ucap Yoona yang masih dalam tatapan penuh harapan.

Donghae memberikan sebuah amplop pada Kai. Kai menerimanya dengan ragu. "Bukalah, itu uang muka jika kamu bersedia," ucap Donghae.

Kai membuka amplop tersebut dan matanya membulat sempurna kala melihat betapa banyaknya uang tersebut. Itu baru uang muka, bagaimana dengan gajinya nanti. Kai tidak bisa membayangkannya.

Dengan kemantapan hati dan pikiran, Kai mengangguk sebagai jawaban kalau ia setuju dengan pekerjaan ini. Tidak ada alasan untuk ia menolak kala mengingat Ibu dan adiknya di rumah.

Seketika Yoona langsung memeluk Kai dalam keadaan yang sudah terisak. Kai yang masih terkejut membalas pelukan tersebut sembari mengelus lembut bahu majikannya tersebut.

"Terima kasih Kai, terimakasih," ucap Yoona. Kai hanya mengangguk sambil tersenyum ramah.

"Baiklah, sebelumnya akan kami jelaskan dulu perihal anak kami tersebut." Suara tegas Donghae membuat Yoona dan Kai memberhentikan aktivitas pelukan mereka.

My Big Baby Boy | HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang