Karena Kai yang menjadi tulang punggung keluarganya, maka Kai dengan terpaksa harus menjadi seorang baby sitter. Tapi bukan merawat anak pada seusia pada umumnya. Melainkan dia harus merawat anak di usia 18 Tahun yang sepantaran dengannya.
Mampukah...
Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Kai dan juga Sehun sudah tiba di rumah keluarga Oh. Mereka menghabiskan waktu selama delapan jam untuk berjalan-jalan, seperti bermain di taman anak-anak yang berakhir membuat anak orang menangis, menikmati es krim sampai-sampai membuat Kai melting sendiri. Dan yang terakhir ini berakhir berjalan-jalan ke mall hanya untuk mendapatkan boneka ikan nemo dari mesin capit.
Hari yang melelahkan bagi Kai. Mungkin sekarang ia butuh isotonik untuk mengembalikan daya tahan tubuhnya. Sedangkan Sehun, anak itu tidak ada lelahnya jika dalam urusan bermain. Dan tentu saja hari ini dia bahagia karena bisa menghabiskan waktu bermain yang seru bersama Kai.
Mungkin setelah itu Kai akan langsung tidur saja karena tubuhnya sudah sangat merindukan aroma bantal-bantalnya. Kakinya sudah lemas sedari tadi.
"Hun, ayo cepat masuk. Kai mau tidur," ucap Kai. Namun tak di hiraukan oleh Sehun. Ia malah sibuk menciumi boneka nemo-nya.
Ceklek!
Kai membuka lebar pintu utama sehingga menampakkan seorang pria tampan yang sedang duduk di ruang tamu. Wajahnya sangat sempurna dengan rahang yang terpahat tegas, bola matanya yang bulat, hidung mancung, serta gaya rambut seperti idol Korea.
Kai terkesima mendapati ciptaan Tuhan yang kini berada tak jauh di depannya. Matanya tak berkedip menatap pria tersebut. Tapi kenapa dia ada disini? Siapa dia? Ada butuh apa dia disini?
"Siapa kamu?" tanya Kai yang sudah kembali ke alam sadarnya.
"Kau yang siapa?! Ini rumah saya!"
Kai dibuat terkejut karena pria tersebut menjawab dengan nada yang sedikit membentak.
Kai lagi-lagi dibuat terkejut karena suara cempreng Sehun dari belakangnya.
'Chanyeol hyung? Oh astaga! Berarti dia Tuan muda di rumah ini!' batin Kai terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangannya.
Sehun yang sudah sangat merindukan Kakaknya tersebut langsung berlari menghampiri Chanyeol yang sedang duduk di sofa. Sehun hendak memeluk Chanyeol, tapi dengan sengaja Chanyeol malah mendorong kasar tubuh Sehun hingga membuat Sehun terjengkang kebelakang.
