20%

1.4K 140 25
                                        

Vote 🌠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote 🌠

Comment 💬

Follow 👥

Typo bertebaran!

Happy Reading
________________________________________________________

Kai yang tiba-tiba merasa haus langsung berjalan menuju ke dapur untuk mengambil air minum. Tenggorokannya sungguh terasa sangat kering karena mungkin pengaruh terlalu banyak bicara pada Sehun saat tadi siang.

Saat menuruni tangga, netra Kai tak sengaja melihat Chanyeol yang sedang berdiri di dekat meja dapur yang sepertinya pria itu sedang menelpon.

'Dia selalu saja berkeliaran jika sudah tengah malam,' Kai membatin.

Kai langsung berjalan mendekat ke arah dapur. Namun, sepertinya kehadiran Kai tidak disadari sama sekali oleh Chanyeol.

"Aku akan mengatur waktunya dan kau akan kukabari lagi jika waktunya sudah tiba."

"..."

"Aku tidak akan mengubah rencanaku lagi!"

"..."

"Aku tidak peduli!!"

"..."

"Oke, kuharap nanti kau bisa bekerja dengan baik!"

Setelah mengucapkan itu, Chanyeol langsung mematikan teleponnya, lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Rencana apa hyung?"

"Astaga!! Kau mengagetkanku bodoh!" Chanyeol terkejut saat mendengar suara Kai dari belakangnya.

"Rencana apa?" tanya Kai lagi yang merasa sangat penasaran.

Chanyeol langsung gugup. 'Apa dia mendengarkan semua yang kubicarakan di telpon tadi?' batin Chanyeol khawatir.

"B-bukan apa-apa. Tadi hanya teman dan kami membahas tentang perempuan. Ya tentang perempuan. Rencana untuk bisa mendapatkannya," alibi Chanyeol.

Kai mengangguk-anggukkan kepalanya seolah percaya, walaupun hatinya mengatakan bahwa Chanyeol sedang merencanakan sesuatu yang besar.

"Kamu kenapa ke dapur?" tanya Chanyeol.

"Mau dangdutan," jawab Kai sambil membuka kulkas untuk mencari air dingin.

"Ck! Kau tidak pernah serius Jika ku tanya!"

"Caplang laknat, apa kau tidak lihat aku sedang apa? Jika kau sudah melihat sedang apa aku di sini kenapa kau masih bertanya?"

"Aah ya, aku hanya memastikan kalau kau tidak menghancurkan dapurku, makanya aku bertanya," jawab Chanyeol.

My Big Baby Boy | HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang