Karena Kai yang menjadi tulang punggung keluarganya, maka Kai dengan terpaksa harus menjadi seorang baby sitter. Tapi bukan merawat anak pada seusia pada umumnya. Melainkan dia harus merawat anak di usia 18 Tahun yang sepantaran dengannya.
Mampukah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kabar? __________________________________________________
"Kai," panggil Chanyeol saat melihat Kai sedang membuatkan susu untuk Sehun di dapur.
Kai yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh dan sedikit terkejut mendapati Chanyeol sudah berada tepat di belakangnya. Ditambah pria tinggi itu tersenyum manis terhadapnya hingga membuat Kai keheranan. Entah ada apa dengan caplang laknatnya ini.
Akhir-akhir ini memang sifat Chanyeol sedikit lebih lembut. Tapi bukan terhadap Kai. Namun, terhadap Sehun yang biasanya hanya menunjukkan ekspresi tak suka, tapi sekarang sudah tidak ada lagi.
"Ada apa caplang laknat?" tanya Kai sambil tetap mengaduk susu yang telah ia buat.
"Bukan apa-apa, hanya menyapa saja."
"Oh ya, apa kau sedang membuatkan adikku susu?" tanya Chanyeol.
'Adik?' batin Kai. "Iya."
"Caplang laknat," panggil Kai.
"Hmm?"
"Apa kau sedang baik-baik saja? Maksudku sepertinya kau sedang kesurupan," ucap Kai hingga langsung membuat Chanyeol mendelik tajam.
"Apa maksudmu?"
Jelas saja Kai berbicara seperti itu, bukan? Yang Kai tahu Chanyeol tidak pernah menyukai Sehun apalagi mau di anggap kakak oleh Sehun. Namun, tadi Chanyeol bahkan menyebut Sehun sebagai adiknya? Siapa saja pasti akan merasa heran, bukan? Tapi, semoga saja Chanyeol benar-benar telah sadar akan kesalahannya.
"Memangnya kenapa? Kau pikir aku tidak mempunyai jiwa baik?" Chanyeol langsung beralih duduk di meja makan.
"Jadi jiwa laknatmu sudah hilang? Ah, itu bagus sekali! Mungkin jika dari kemarin kau seperti ini, aku tidak akan pernah lagi mencantumkan kata laknat terhadap sapaaanku terhadapmu," jawab Kai yang sudah ikut duduk di meja makan berhadapan dengan Chanyeol.
"Ya aku sadar, walau gimanapun dia tetap adikku," ucap Chanyeol lalu meneguk air minum yang tadi sempat ia ambil dari kulkas.
"Sepertinya aku perlu mengadakan syukuran terhadap caplang la-- maksudku terhadap hyung yang sudah berubah jadi baik terhadap Sehun," ucap Kai sambil tersenyum bahagia dan mengubah nama panggilannya terhadap Chanyeol.
"Sehun pasti akan sangat bahagia jika mengetahui bahwa kakaknya yang laknat ini ternyata sudah berubah jadi baik!!" seru Kai sambil beranjak dari kursi.
💞💞💞
Pagi-pagi Sehun yang sedang duduk memperhatikan kuburan ikan Koi yang baru mati kemarin langsung terkejut saat melihat kakaknya datang mendekatinya. Sehun tentu menjadi was-was sendiri mengingat akan kakaknya yang tidak pernah menyukainya kini mendekatinya.
