Karena Kai yang menjadi tulang punggung keluarganya, maka Kai dengan terpaksa harus menjadi seorang baby sitter. Tapi bukan merawat anak pada seusia pada umumnya. Melainkan dia harus merawat anak di usia 18 Tahun yang sepantaran dengannya.
Mampukah...
Suara bell yang berbunyi tengah memenuhi seluruh ruangan di kediaman keluarga Oh. Semua orang yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing langsung memberhentikan aktivitas mereka karena tamu yang datang tersebut sepertinya sangat tidak sabaran. Terbukti dengan cara ia memencet bell yang tiada henti-hentinya dan terkesan buru-buru.
"Siapa sih?! Gak sabaran banget jadi orang!" gerutu Chanyeol yang sedang duduk di ruang keluarga. Lalu ia bangkit dan berjalan ke arah pintu utama.
"Biar saya saja yang buka," ujar Chanyeol saat seorang pelayan hendak berjalan ke arah pintu utama.
Ceklek!
"Oppa ... tolong dengarkan penjelasan aku dulu." Seorang wanita berpakaian dress seksi itu langsung memeluk erat Chanyeol saat sudah membukakan pintu.
"Kai, siapa perempuan itu?" Sehun dan Kai yang baru saja menuruni tangga juga dibuat bingung karena kedatangan perempuan berbaju lumayan seksi tersebut.
"Kai juga gak tau, Hun. Mungkin pacarnya Chanyeol hyung," jawab Kai.
"Pacar?" gumam Sehun. "Oh iya, Sehun paham," lanjutnya saat mengerti akan kata 'pacar' yang disebutkan Kai.
"Ayo kita kesana," ajak Kai.
Sedangkan di arah pintu utama, Chanyeol yang baru saja membuka pintu langsung terkejut karena kedatangan sosok wanita yang sudah berada di pelukannya tersebut.
Jung Chaeyeon. Itulah namanya wanita tersebut. Dia adalah wanita yang sempat Chanyeol sangat amat cintai. Sudah berapa kali Chanyeol mendapat kabar dari teman-temannya bahwa kekasihnya tersebut telah berselingkuh di belakangnya. Namun, Chanyeol selalu tidak percaya.
Tapi, waktu ia melihat jelas Chaeyeon yang sedang berkencan dengan seorang lelaki lain, ia baru sadar. Ternyata kabar yang selama ini ia dengar itu sebuah kenyataan.
"Oppa, itu semua gak benar. Kumohon percayalah padaku." Chaeyeon sudah terisak di pelukan Chanyeol.
Isakan tangis pilu itu tidak akan membuat Chanyeol menjadi luluh. Sudah cukup selama ini ia dibodoh-bidohi oleh kekasihnya tersebut.
Rasa sakit hati Chanyeol itu tidak dapat membuat ia kembali percaya dengan Chaeyeon. Rencana Chanyeol yang akan mengajak Chaeyeon bertunangan pada bulan depan sudah hancur saat mendapat kebenaran bahwa ternyata kekasihnya tersebut bukanlah gadis yang baik.
