Tak terasa hari 'H' Pernikahan Juna - Eliza tinggal menghitung hari. Semua orang sibuk menyiapkannya dengan sangat serius. Bahkan hari ini mama sama mbak Dyan sibuk banget pesen ini pesen itu. Dan sang calon mempelai pria yakni, si Arjunapun sejak tadi pagi gak kelihatan batang hidungnya.
Sementara itu, aku kejatahan momong si Abiem. Kulihat tumpukan undangan yang siap disebar berada di atas meja. Kulirik sekilas undangannya. Undangannya terkesan biasa saja untuk orang selevel Juna - Eliza. Kuambil selembar dan membukanya. Namun tiba-tiba suara Mbak Dyan yang memintaku untuk membantu pesanan catering, membuatku terpaksa harus menaruhnya kembali. Kugandeng Abiemku untuk membantu Mbak Dyan, membantu persiapan pernikahan papanya dengan calon mama barunya.
Esok harinya undangan telah disebar. Juna mengumpulkan semua manajer dan beberapa staf penting untuk meeting. Mungkin ia mau mengevaluasi kinerja para stafnya dan memberikan pengarahan kepada semuanya, sebelum ia menikmati cuti nikahnya. Untuk menikmati honeymoon romantis dengan istri barunya.
Acara pernikahan Big Boss kurang dari seminggu, membuat semua orang terlihat sangat sibuk dan antusias. Di percakapan dimanapun di setiap tempat di seluruh perusahaan, tema yang diusung selalu saja tentang pernikahan Bos Besar dengan kekasihnya itu.
Diantara semua orang yang heboh, hanya satu orang yang terlihat murung. Ya, Dewa. Hanya dialah satu-satunya orang yang tak terlihat antusias. Bahkan waktu kusapa saat berpapasan tadi dia hanya diam saja tak menyahut.
Sejak pagi kulihat wajahnya selalu ditekuk. Ada kesedihan yang jelas terlihat di wajahnya. Sikap usilnya yang akhir-akhir ini sering muncul, berubah jadi jutek kembali. Mungkinkah dia baru saja melakukan kesalahan yang sangat besar yang membuat Juna murka dan memarahinya habis-habisan didepan semua pegawainya hingga membuat Dewa malu.
Para jomblo kecuali Dewa tentunya, sibuk mencari pasangan masing-masing untuk diajak datang ke pestanya big boss.
"Kira-kira aku ngajak siapa ya, Shin?" Tanya Rossy padaku saat kami sedang menikmati makan siang bersama.
"Ya terserahlah, kira-kira kamu mau ngajak siapa?" Tanyaku balik padanya.
"Lha itulah masalahnya. Aku gak tahu mau ngajak siapa." Katanya sedih.
"Kalau berani ajak Dewa sana." Saranku.
"Dia gak bakal mau datang, Shin." Kata Rossy.
"Benar juga, dia kan musuh sejatinya Juna." Kataku menimpali.
Rossy menatapku sebal. Membuatku bingung.
"Apa aku salah ngomong, Ros?" Tanyaku padanya.
"Ya bukan cuma musuh sejati, Shin. Pak Juna itu bakal menikahi orang yang paling dicintai Dewa. Gak mungkin donk Dewa sudi hadir." Ucap Rossy yang sukses bikin aku kaget.
Kututup mulutku dengan kedua tanganku saking kagetnya. Begitu juga Rossy, dia nampak terlihat panik . Matanya melihat ke arah kanan dan kiri bagai orang ketakutan.
"Mampus aku!" Lirihnya. Namun aku masih bisa mendengarnya dengan jelas.
Aku sungguh sangat terkejut dan gak pernah menyangka. Ternyata Dewa itu punya masa lalu dengan Eliza.
"Jadi Dewa itu mantannya Eliza? Sungguh sulit kupercaya. Pantas saja Dewa benci banget sama Juna." Kataku.
Rossy hanya bisa memandangku tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Kini bisa kupahami maksud Dewa sesungguhnya mendekatiku. Ternyata dia ingin balas dendam pada Juna, gara-gara cintanya yang tak berbalas pada Eliza. Bodohnya aku, mengira Kalau Dewa beneran suka padaku." Ucapku yang dibalas gelengan kepala oleh Rossy dengan memperlihatkan wajah prihatin menatapku.
"Tapi tenang saja, Ros. Untung saja sahabatmu ini tak terjebak dengan segala tipu daya dan rayuannya Dewa." Ujarku bangga.
Terdengar Rossy menghela nafas panjang. Mungkin Rossy merasa sangat kasihan padaku yang telah dipermainkan perasaannya oleh Dewa demi membalaskan dendamnya pada Juna.
"Terserah kamu saja deh, Shin." Ucap Rossy pasrah.
Kini aku hanya bisa menertawakan kebodohanku. Kebodohanku yang telah dipermainkan oleh dua budak cintanya Eliza.
******
Hallo, semuanya!!
Makasih banyak atas dukungan dan votenya untuk novel pertama aku yaa!!
Untuk yang Penasaran dengan kelanjutan kisahnya, silahkan menghubungi nomer whattsapp 088809008000.
Jangan membeli e book via indomart/alfamart yaa, pembelian hanya bisa dilakukan lewat nomer penerbit saja.
Ingat hanya lewat nomer wa ini..
088809008000...Atas dukungannya aku ucapkan banyak-banyak terimakasih..
Salam cinta darikuuu 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTAN SUAMIKU
RomanceKukira takdir kami telah terputus sejak 5 tahun lalu. Saat dia menceraikan aku dan mengusir aku dari rumahnya. Namun aku salah.... Kami dipertemukan kembali dengan takdir yang baru, sebagai atasan dan bawahan. Sifat arogan dan kasarnya padaku semak...