16. Pengabdi dan Tumbal

2.6K 166 6
                                    

Btw Crishtoff dibaca Kristof ya☺️
____________________________________

Zaheera terus memikirkan kejadian semalam. Kejadian di mana bertemu dengan dirinya di masa lalu. Bagaimana bisa semua itu terjadi? Itu semua bukanlah mimpi, kenyataan tak lazim yang jauh melebihi batas nalar manusia.

Terdengar derap langkah seseorang menggema di ruangan besar menyeramkan ini. Orang itu pasti Crishtoff yang datang hanya untuk menyiksanya. Zaheera sangat jijik pada raja iblis ini. Semoga saja Tuhan membalas semua kekejamannya, semoga tidak akan ada lagi orang atau makhluk sepertinya di masa depan jika Crishtoff sudah lenyap.

Oh Tuhan! Perkiraan Zaheera salah. Ternyata langkah itu bukan milik Crishtoff melainkan milik orang yang tidak dikenal. Apa orang itu suruhan Crishtoff untuk menyiksanya? Ataukan orang yang akan mencelakainya saat Crishtoff tidak ada.

"Makanlah, Putri!" perintah orang itu setelah berada di dekat Zaheera.

Hening!

"Hamba mohon makanlah!" desak orang itu.

Hening!

"Hamba Astaroth dengan tujuan datang ke sini untuk memberikan makan padamu." Orang itu menggantung kalimatnya."Juga meminta maaf," lanjutnya.

Zaheera mengangkat kepala, lantas menatap tajam orang bernama Astaroth ini. Kenapa Astaroth ingin meminta maaf padanya? Minta maaf karena hanya menghidangkan makanan tak layak pada seorang putri? Atau meminta maaf untuk alasan lainnya?

Kenapa hidupnya harus dipertemukan dengan orang-orang baru dengan segala ucapan belibetnya? Kenapa Zaheera harus dikurung dan disandera oleh raja iblis kejam, alasannya karena dendam pada kehidupan masa lalunya? Sedangkan sudah terbukti salah adanya. Kenapa hidupnya di masa lalu tidak beruntung sehingga berimbas pada hidupnya di masa sekarang?

Bodoh! Kenapa Zaheera harus mencintai raja iblis seperti Crishtoff di kehidupan sebelumnya? Jika dirinya tidak memiliki rasa apa pun pada raja iblis kejam itu maka semua ini tidak akan terjadi. Zaheera akan duduk manis sembari menikmati hidangan yang mewah di istananya, bukan hidangan daging rusa bakar yang tidak memungkinkan untuk disantap.

Sialan! Kenapa juga putri cantik itu harus membunuh Lamia di masa lalu, jika semua itu tidak terjadi maka Crishtoff tidak akan membunuh reinkarnasi sekaligus keluarganya. Jika dirinya tidak tersulut emosi dan dendam maka semua ini tidak akan terjadi.

"Kenapa kau meminta maaf?" tanya Zaheera setelah terdiam beberapa saat.

"Karena hamba."Lalu Astaroth pun menceritakan apa alasan meminta maaf. Apa yang Astaroth ungkapkan membuat hati Zaheera sakit seperti ditusuk oleh benda tajam tak kasatmata. Ingin rasanya Zaheera mencabik-cabik mulut dan wajah Astaroth ketika mengungkapkan segalanya

"Dan hamba ...!"

"Cukup!" seru Zaheera tajam sembari mengangkat kedua tangan. Tampak putri cantik itu berdiri. "Sudah cukup! Kau kejam. Sama kejamnya seperti rajamu," lanjut Zaheera dengan emosi meluap-luap.

"Hamba minta maaf, Putri," ucap Astaroth penuh penyesalan.

"Pergilah!" Usir Zaheera sembari menatap nyalang iblis kejam itu.

"Tuan put ...!"

"Pergi!" teriak Zaheera begitu menggema di ruangan ini.

Tubuh Zaheera ambruk seketika setelah Astaroth pergi. Putri cantik itu mengepalkan tangan setiap kali mengingat ucapan Astaroth. Benar-benar iblis biadab! Iblis terkutuk! Iblis terhina yang pernah ada setelah raja iblis yang tak ingin Zaheera sebut namanya.

Mereka berdua sudah berada di luar batas wajar. Semoga Tuhan membalas semua kejahatan mereka. Ini semua memalukan, menjijikkan. Mereka adalah makhluk paling jijik dari yang terjijik di alam semesta ini.

The King Of Devils(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang