~~
Betapa kelirunya aku saat memilih mu, Betapa buta aku hingga tak
Dapat melihat ternyata ada sekat
Pemisah antara kau dan aku.
.... (Cecillia)....Setelah empat hari di rawat hari ini cecil sudah di boleh kan pulang.
Selama empat hari tak ada satu pun dari keluarga nya yang tampak menjenguk untuk sekedar melihat sebentar pun tidak.Saat ini keadaan cecil sudah jauh lebih baik, sedari pulang dari rumah sakit cecil langsung masuk ke kamar membersihkan tubuhnya, dan tidur.
Karena cecil merasa sudah fit 100% jadi sore ini cecil berniat pergi ke rumah bundanya.
Ridho pov.
Setelah mengantarkan cecil, ridho langsung pulang menuju rumahnya, suasana di dalam rumah ridho sedikit tegang karena kehadiran seorang wanita berumur yang tak lain adalah nenek ridho.
Ridho memasuki rumah dengan ciri khas nya mengucap salam lalu berteriak memanggil mama nya.
"Assalamualaikum,,," salam ridho tak ada yang menjawab.
"Mamaa,,,, yuhu,,, orang ganteng pulang,,," teriak ridho lebih keras.
"Pada kemana sih nggak ada niatan nyambut kepulangan seorang ridho alaska gitu! MAMA,,,," lagi lagi ridho berteriak memaggil mama nya.
Ridho terus berjalan menuju ruang keluarga hendak mengecek keberadaan keluarganya.
rumah ridho memang sangat besar jadi jika berteriak dari ruang tamu nggak akan kedengaran sampai ruang keluarga, itulah sebabnya mama ridho lebih sering berdiam di kamar nya yang lebih dekat dengan ruang tamu, untuk menunggu anak anaknya pulang sekolah.
Ridho berhanti di depan pintu ruang keluarga lalu tersenyum lembut ke arah mamanya berjalan mendekat meraih tangan mamanya untuk salim.
"Oh kanjeng ratu ternyata di sini," ucap ridho menyalim mamanya berlanjut salim ke neneknya.
"Dari mana saja kamu selama empat hari ini?" Tanya sang nenek dengan tegas.
"Rumah teman," jawab ridho santai.
"Memangnya rumah farhan dan rio pindah ke rumah sakit?" Tanya neneknya lagi dengan nada yang lebih dingin.
"I-itu,,"
"Mau jujur atau bohong?" Belum sempat ridho menjawab, ucapan ridho sudah dipotong oleh neneknya.
Ridho menghela nafas berat lalu berucap dengan nada tenang.
"Iya ridho selama empat hari ini kerumah sakit, karena teman ridho di rawat di sana!"
"Teman atau pacar, jangan kamu pikir kamu bisa membohonggi nenek ya ridho, nenek bukan ibu kamu yang terledor dalam memantau anak nya, ibu macam apa yang tidak bisa mengawasi anak nya," nenek ridho berucap tajam dan melirik sinis ke arah mama ridho.
"Ridho bukan anak kecil yang harus di pantau, dan ridho nggak suka nenek mengatakan hal seperti itu pada mama!" Tegas ridho.
"Putus kan pelayan itu, dan malam ini kita ada pertemuan dengan keluarga franska, membahas tentang perjodohan kamu dengan febbie!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cecilia
General Fictionmenceritakan keseharian seorang anak remaja, di balik hidup ya yang sepi dan sendiri. Akankah dia bisa melewati semua tantangan hidup tanpa dukungan keluarga? Dapatkah ridho mencerahkan hari hari suram cecil? _ _ _ _ "CECILIA putri rizkan" Iya di...