1

81 9 7
                                    

~~

'Oek... oek... oek...'terdengar suara tangis bayi di ruangan bersalin yang bernuansa putih ini.

"Selamat ya buk, pak anak ibuk dan bapak perempuan cantik,"

"Terimaksih dok sudah membantu istri saya, ini juga berkat bantuan dokter"
Balas rizkan sambil tersenyum.

"Sama sama pak ini sudah menjadi kewajiban saya."

Tepat pukul 12:30 tanggal 20 maret 1996, lahir putri kecil di keluarga  Rizkan.

Di dalam ruangan yang bernuansa putih ini terdengar suara tangis bayi perempuan yang sudah lama di nanti keluarga ini. Keluarga nya pun menyambut ya dengan suka cita kehadiran bayi munggil itu,
Sanggat jelas terlihat kebahagiaan yang dirasakan di dalam keluarga ini.

Rizkan dan cella sangat bahagia atas kehadiran putri kecil mereka begitu pula dengan putra putra nya yang tak kalah bahagia pula karena mendapat adik perempuan.

"Oek...oek..oek...
tangis anak itu.
Seketika diam karena mendengar suara ayah nya mengumandang kan Azan&iqomah.

"Buk.. ibuk udah punya nama untuk adek gak ?"
wildan pun mulai bersuara dengan nada bertanya.

"Aku yang kasih dia nama ya buk!" Seru rizky dengan senyum ya yang manis.

"Ya gak bisa lah, aku yang buat nama adek," bantah wildan.

"Gakk.... aku yang buat nama untuk adek," serkas febrianda yang tadinya diam mulai angkat suara.

"Sudah sudah.." ibunya melerai perdebatan putra putra nya.

"Kita tanya ayah dulu ya nak!" sambung ibu nya lagi.

"Yahhhhhh,,," sahut mereka serentak dengan wajah malas
Melihat itu ibu nya hanya bisa tersenyum sambil menggeleng kan kepala.

"Ayah....."
Panggil cella.
Rizkan yang lagi menimang putri kecil nya langsung menoleh ke arah istri nya.

"Ya buk ada apa.." jawab rizkan dengan lembut dengan senyum yang tak lepas dari bibir ya.

"Ayah udah siapin nama belum buat putri kita? " tanya cella dengan nada bertanya.

"Udah." jawab ya singkat Yang langsung di sambut oleh ocehan putra putra nya.

"Wildan aja ya yah, yang ngasih nama, kan wildan anak tertua disini."

"Ya gak bisa gitu dong, aku yang duluan siapin nama buat adek, dari pada ayah," Bantah rizky.

"Gk... gk... big no... aku yang akan buat nama untuk adek."

Ya... begitu lah perdebatan kecil antara mereka.

"Di antara kalian Gak ada yang buat nama untuk adek. biar ayah saja yang ngasih dia nama, kan adek anak ayah.." rizkan melerai anak nya dengan nada mengejek.

"Siapa nama nya yah?" tanya cella penasaran.

"Nama nya cecilia putri rizkan,,"
Jawab rizkan.

"Gimana buk nama nya bagus gak? " lanjut rizkan bertanya pada cella.

"Bagus.." jawab cella dengan senyum sambil mengangguk kan kepala.

CeciliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang