12

19 3 2
                                    

                                 ~~

"Lebay banget ngak basi juga kali," cecil hanya menampakan watadosnya.

Bel masuk pun berbunyi, semua siswa yang berada di luar bersiap masuk ke dalam kelas untuk mengikuti jam plajaran.

Saat kelas hening karena proses belajar sedang berlangsung, tiba tiba terdengar suara pengumuman.

"Assalamualaikum wr br. Selamat siang. Pengumuman...
Kepada seluruh anggota osis kelas X hingga kelas XII, setelah pulang sekolah di adakan rapat di ruangan osis, sekian dan terimakasih
Assalamualaikum wr br."

Ya kira kira begitulah isi pengumumannya.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, cecil merapikan buku bukunya dan bergegas keluar kelas bersama rika.

"Cecil loe ada rapat kan?" Tanya rika, saat cecil melewati ruang osis.

"Oiya gue hampir aja gue lupa, yaudah loe duluan aja gue mau ke ruang osis dulu," ucap cecil menepuk jidatnya.

"Yaudah gue duluan bye,,,"
Rika pun pergi menjauh dari hadapan cecil.

Cecil dan sifa memang anggota osis sedangkan rika tidak, katanya capek ikut osis.

Ruang osis sudah tampak ramai dengan anggota osis, tak lupa ketua osis dkk.

"Ya ampun kak ridho ganteng banget,, ya allah indah nya ciptaan mu ini, ihh apaan si kok gue jadi muji muji kak ridho orang dia biasa aja kok," batin cecil seraya menggelengkan kepala.

"Assalamualaikum wr. Br selamat siang menjelang sore teman teman, langsung saja saya akan memulai acara rapat kita hari ini, tujuan kita di kumpulkan disini untuk membahas acara pensi yang akan di adakan di sekolah kita, acara pensi ini tidak hanya di hadiri oleh keluarga besar Sma harapan pajar, tetapi kita akan mengundang sekolah lain juga, ada banyak pertunjukkan yang akan kita tunjukan nantinya, jadi besok kita akan mengumpulkan nama nama siswa siswi yang ingin berpartisipasi dalam acara pensi nantinya, dan bla bla bla,,"

Banyak hal yang di bahas dalam rapat mulai dari panitia, dekorasi, konsumsi, keamanan dan lain lain, semua di bahas dan itu memakan waktu yang lumanyan lama.

Nyatanya sekarang jam sudah menunjukan pukul 18;00.

Rapat memang sudah selesai, dan sekarang tinggal cecil dan beberapa siswa yang belum pulang.

Cecil berjalan keluar komplek sekolah mencari angkot, namun karena hari sudah mulai gelap dan waktu magrib segera tiba tidak ada angkot yang lewat.

lama menunggu akhirnya cecil memutuskan untuk pergi ke masjid yang ada di seberang jalan sana untuk menunaikan sholat magrib.

Di lain tempat, tapatnya di kediaman keluarga rizkan lagi lagi ke tiga pria tampan ini di buat khawatir oleh adik bungsunya.

"Kemana sih tu anak, kenapa coba sampe telat pulang lagi, bener bener ngelunjak!" Serkas rizky.

"Apa jangan jangan ngak ada angkot yang lewat sekolah nya dia ya?" Tanya febrian dengan tenang.

"Ngak ada angkot bukan berarti ngak ada taxi juga, atau jangan jangan dia pergi main sama rika?" Sahut wildan.

"Yaudah di hp cecil kan ada nomor telepon rika, coba sini biar gue telpon!" Pinta febrian.

Wildan pun memberikan hp cecil kepada febrian, langsung saja di raih oleh febrian dan menelpon rika.

"Halo,, rika ini gue febrian kakaknya cecil, loe tau cecil di mana?" Tanya febrian to the point.

"Ngak kak, tadi pas pulang sekolah cecil ada rapat osis gitu, memangnya kenapa ya kak? "

CeciliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang