Bandara ✈✈
Meylissa berjalan sambil menyeret kopernya, ia baru saja tiba di Indonesia.
Cukup melelahkan memang. Ia berencana jika sampai dirumah ia akan beristirahat sepuasnya karna ia benar-benar lelah karna mengurus semua kepindahannya.
Saat sedang asik berjalan tiba-tiba ia terkejut karna ada seorang anak kecil yang tidak sengaja menabraknya hingga membuat anak kecil itu terjatuh.
"Hai sayang, kamu gak papa kan?" tanya Mey sambil membantu anak itu untuk berdiri
"Ga papa tante" ucap anak itu
"Nama kamu siapa?" tanya Mey sambil tersenyum lembut
"Nama aku Asya tante, kalau tante siapa?" tanya Asya
"Oh nama kamu Asya ya, cantik kaya orangnya. Nama tante Meylissa" jawab Mey
"Tante Mey" ucap Asya
"Oh ya Asya, Asya ke sini sama siapa?" tanya Mey
"Sama Mamah" sahut Asya
"Trus Mamahnya Asya mana?" tanya Mey
Asya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan menatap Mey polos.
"Asya tunggu disini dulu ya sama tante, nanti biar Mamahnya Asya gak repot nyari Asya" ucap Mey sambil mengelus kepala Asya
Asya menganggukan kepalanya dan tersenyum menatap ke arah Mey.
Mey mengajak Asya untuk duduk di salah satu kursi tunggu yang ada di bandara. Ia menatap Asya yang tengah menggenggam tangannya.
'Kalau gue punya anak, apa anak gue bakalan selucu Asya?' batin Mey
Mey menggelengkan kepalanya ia menggerutuki pikirannya yang aneh itu.
"MAMAH!" teriak Asya yang membuat Mey menatap ke arah pandang Asya
Mey melihat seorang wanita berjalan tergesa-gesa ke arah mereka, ia terpaku melihat wajah wanita yang begitu dikenalnya itu.
"Sasya!" panggil wanita itu
"Mamah" ucap Asya sambil memeluk wanita itu
"Kamu darimana aja sayang? Mamah nyariin kamu loh!" ucap Mamah Asya dengan nada khawatir
"Aku ketemu sama tante cantik Mah" sahut Asya yang membuat Mamahnya menatap ke arah Mey
"Meylissa" ucap Mamah Asya lirih
"Cassandra" balas Meylissa sambil tersenyum tipis
Cassandra terdiam melihat Mey karna sudah lama ia tidak mendengar kabar dari wanita dihadapannya itu.
"Mamah kenal sama tante cantik?" tanya Asya pada Cassandra
"Iya sayang, tante cantik ini temennya Mamah" ucap Cassandra sambil mengelus kepala putrinya
"Wah berarti tante cantik bisa sering main kerumah kita dong" ucap Asya sambil menatap Mey penuh harap
"Iya sayang" jawab Mey sambil tersenyum tulus
"Asik!" seru Asya sambil memeluk Mey
"Asya..." panggil Cassandra
"Iya Mah?" tanya Asya menatap Mamahnya
"Asya pulang sama Pak Mamat ya sayang, Mamah ada urusan sebentar sama tante Meylissa" ucap Cassandra lembut
"Oke Mamah" ucap Asya yang membuat Cassandra tersenyum
"Yaudah yuk, Pak Mamatnya udah nunggu loh di depan" ucap Cassandra
....
Setelah Asya pulang, Cassandra mengajak Mey untuk makan di restoran yang tidak jauh dari bandara.
"Lo apa kabar Mey?" tanya Cassandra memecah keheningan di antara mereka.
"Baik San, lo sendiri?" tanya Mey
"Gue juga baik Mey" ucap Cassandra sambil tersenyum tipis
"Oh ya, lo selama ini kemana aja?" tanya Cassandra
"Gue gak kemana-mana kok San" jawab Mey
"Tapi lo ngilang gitu aja" ucap Cassandra yang membuat Mey tersenyum tipis
"Asya lucu ya" ucap Mey mengubah topik pembicaraan mereka
"Namanya Sasya Diandra Ardodian. Dia anak kedua gue" ucap Cassandra
"Asya anak kedua lo? Anak pertama lo dimana?" tanya Mey
"Lagi di rumah Kakek-Neneknya" jawab Cassandra
"Trus lo sama Asya kok bisa di Bandara?" tanya Mey
"Gue sama Asya baru aja balik dari Italia" jawab Cassandra yang membuat Mey mengangguk mengerti
"Oh ya lo di jemput siapa? Pacar? Tunangan?" tanya Cassandra
"Gue di jemput Bang Leon" ucap Mey yang membuat Cassandra terdiam
"Kalau lo sendiri? Di jemput suami?" tanya Mey
"Gue naik taxi aja, suami gue sibuk Mey" ucap Cassandra
"Suami lo sibuk kerja?" tanya Mey
"Iya. Jarang ada waktu ngumpul sama gue dan anak-anak, dia paling pulang sebulan sekali" ucap Cassandra yang membuat Mey terdiam
'Apa itu kamu Do?' batin Mey lirih
"Mey! Lo kenapa?" tanya Cassandra membuyarkan lamunan Mey
"Gue gak papa San" jawab Mey
"Mey gue bener-bener minta maaf atas apa yang udah gue perbuat sama lo" ucap Cassandra menyesal
"Gue udah maafin lo kok San" ucap Mey tulus
"Beneran Mey?" tanya Cassandra memastikan
Mey menganggukan kepalanya dan tersenyum tulus pada Cassandra
"Mey soal Edo gue be---
"Gak usah dibahas San, gue gak mau denger apa-apa lagi" ucap Mey memotong ucapan Cassandra
"Tapi Mey lo harus tau---
"San gue pulang dulu, Bang Leon udah nunggu di depan, Makasih traktirannya!" ucap Mey bangkit dari posisi duduknya dan berjalan menyeret kopernya menuju mobil Leon
'Aku belum siap denger kabar apapun tentang kamu Do, aku belum siap nerima kenyataan kalau kamu udah jadi milik Sandra' batin Mey sedih
Tbc.
Salam kangen dari author ya :)
Jangan lupa tinggalkan ⭐ dan 💬 setelah membaca 😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY MY BFF (On Going)
Teen FictionKehilangan sahabat sama saja dengan kehilangan cinta di hidupmu. ~Eduardo Pradipta Kusuma Hanya bisa pasrah dan mencoba mengikhlaskan semua kenyataan yang sudah terjadi. ~Meylissa Alexandra Wijaya Akankah mereka bersatu? Disaat hubungan persahabata...