Seorang gadis mengerang malas karna merasa tidurnya terganggu karna ulah seseorang yang berusaha membangunkannya.
"Engh..." erang Melyssa malas
"Mey, bangun sayang..." ucap orang itu yang tidak lain adalah ibu sang gadis
"5 menit lagi mi..." ucap meyssa malas sambil menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya
"Mey, nanti kamu telat loh ke sekolahnya..." ucap mami sambil menyikap selimut yang menutupi tubuh putrinya
"Iya mi, iya mey bangun sekarang juga..." ucap meylissa sambil bangkit dari posisi tidurnya
"Ya udah, kamu sekarang mandi ya sayang! Ini handuknya, mami tunggu di meja makan..." ucap mami sambil memberikan handuk pada meylissa dan berjalan keluar dari kamar putrinya
"Iya mi..." ucap meylissa saat mami nya sudah keluar dari kamarnya
Meylissa berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai ia segera mengenakan pakaiannya dan memoles tipis make up pada wajah cantiknya
"Pagi pi,mi..." ucap meylissa pada mami dan papinya saat ia telah berada di meja makan
"Pagi Mey..." ucap mami dan papi bersamaan
"Ini mami udah siapin roti panggang selai keju kesukaan kamu..." ucap mami sambil memberikan piring yang sudah berisi dua potong roti pada meylissa
"Makasih maminya mey, yang paling cuantikk!!!" Ucap meylissa pada maminya
"Ah kamu bisa aja mey, udah rotinya dimakan habis itu susunya diminum ya..." ucap mami pada putrinya
"Asyiap mamiku..." ucap meylissa sambil memakan rotinya
"Mey, hari ini kamu ada kegiatan tambahan disekolah?" Tanya papi pada meylissa
"Um kayanya sih gak ada pi, tapi hari ini mey ada janji sama Edo pi..." ucap meylissa
"Janji? Kalian mau kemana mey?" Tanya papi
"Mey mau nemenin dia latihan basket pi..." ucap meylissa
"Oh ya udah, kalian jangan pulang kemalaman ya..." ucap papi
"Siap pak boss! Em mi, pi mey udah selesai ni. Mey berangkat dulu ya..." ucap mey sambil bangkit dari posisi duduknya
"Ya udah. Hati-hati dijalan ya..." ucap mami dan papi
"Iya mi, pi..." ucap mey sambil mengecup singkat pipi mami dan papi nya bergantian
.
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY MY BFF (On Going)
Teen FictionKehilangan sahabat sama saja dengan kehilangan cinta di hidupmu. ~Eduardo Pradipta Kusuma Hanya bisa pasrah dan mencoba mengikhlaskan semua kenyataan yang sudah terjadi. ~Meylissa Alexandra Wijaya Akankah mereka bersatu? Disaat hubungan persahabata...
