Ezza meremas surat di tangannya, ia tidak menyangka jika selama ini ia sudah melakukan kesalahan besar.Ia terlalu terbawa emosi karna kehilangan cinta pertama nya sehingga ia melakukan sebuah kesalahan besar terhadap kakaknya.
"Ayo ke makam Aisyah!" ucap Ezza yang membuat Anissa menatapnya sebentar lalu kemudian ia menganggukan kepalanya
"Iya kak" ucap Anissa
Skip_time
Ezza menatap sendu pusaran yang ada di depannya, ada kerinduan pada sorot matanya.
"Assalamualaikum Aisyah, aku kangen sama kamu..." ucap Ezza dengan lirih
"Banyak hal yang udah aku lewatin selama ini dan itu tanpa kamu disini, aku udah ngelakuin kesalah besar Sya" lanjut Ezza sambil menundukkan kepalanya
"Kakak jangan sedih, kalo kakak sedih nanti kak Aisyah juga sedih, mending kita berdoa aja buat kak Aisyah" ucap Anissa yang membuat Ezza menatap Anissa
Anissa yang merasa ditatap hanya bisa menundukkan kepalanya, ia tidak ingin terlalu lama bertatapan dengan Ezza
"Kenapa lo nunduk terus?" tanya Ezza masih menatap Anissa dalam
"Eh--aku gak papa kak" ucap Anissa gugup
"Yakin?" tanya Ezza
"Iya kak" ucap Anissa
"Yaudah yuk gue anter lo balik!" ucap Ezza yang mendapat anggukan dari Anissa
Ezza kembali menatap Anisaa dalam.
Anissa gadis yang cantik, walau tidak mengenakan hijab seperti kakaknya dulu tapi ia tetap kelihatan anggun dan yang terpenting ia juga memiliki hati nya lembut seperti Aisyah.Ezza menggelengkan kepalanya pelan.
'Gue mikir apa sih, ingat Za lo itu cuma sayang sama Aisyah!' batin Ezza
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY MY BFF (On Going)
Ficção AdolescenteKehilangan sahabat sama saja dengan kehilangan cinta di hidupmu. ~Eduardo Pradipta Kusuma Hanya bisa pasrah dan mencoba mengikhlaskan semua kenyataan yang sudah terjadi. ~Meylissa Alexandra Wijaya Akankah mereka bersatu? Disaat hubungan persahabata...