Azka 25

2K 153 30
                                    

Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

SELAMAT MEMBACA




"Sory lama" Laura langsung mengangkat wajah nya saat mendengar suara seseorang yang dai tadi ia tunggu

"Nggak papa, kamu mau pesan apa?maaf aku uda pesan minum dulu"

"Cappucino ice"ucap Azka singkat

Setelah melihat Laura memesankan minuman untuk nya, Azka menatap Laura intens.

"Ngapain lo ke rumah gue"tanya Azka to the poin saat pelayan sudah pergi meninggalkan meja mereka

"Salah siapa yang aku telpon jarang di angkat, aku chat juga cuma kamu baca aja"ucap Laura sambil cemberut kesal

"Tiap hari ketemu di sekolah kan"

"Iya ketemu, tapi kamu kayak menghindar sama aku. Kamu kenapa sih, padahal kemaren-kemarin kamu baik banget sama aku"

"Perasaan lo aja"

Laura tersenyum kecut.

"Perasaan aku aja?bahkan belakangan ini kamu pakai bahasa lo-gue"

"Nggak nyaman aja"cuek Azka

"Nggak nyaman gimana?"bingung Laura

"Kita temen, nggak etis aja panggil aku-kamu"Mendengar pernyataan Azka membuat tubuh Lauea menegang, dada nya terasa sakit mendengar bahwa selama ini Azka hanya menganggap nya sekedar teman

"Teman?dengan apa yang uda kamu lakukan ke aku, kamu anggap aku teman"ucap Laura tak percaya. Selama ini ia sudah sangat senang, ia berfikir cinta nya selama ini terbalas oleh Azka, bahkan ciuman itu tak bermakna apa-apa bagi Azka

"Sory gue khilaf"ucap Azka sedikit merasa bersalah. Sedikit ya guys.

Laura menatap Azka sinis.

"Khilaf lo bilang, lo anggap gue cewek murahan"emosi Laura

"Lo menikmati kan"ucap Azka tersenyum miring

"Itu karna gue cinta sama lo"

"Tapi gue nggak cinta sama lo. Gue cuma kasihan dengan hidup lo"ucap Azka menatap Laura serius

"Ck. Gue nggak butuh belas kasihan dari lo"ucap Laura dengan suara bergetar

"Gue kira lo beda dari yang lain, gue kira lo tulus sama gue, ternyata lo cuma kasihan sama gue. Emang gue nggak pantes buat bahagia"Tangis Laura tak terbendung lagi. Ia bener-bener merasa hancur.

Orang tua yang sudah membuang nya, kakak yang ia anggap menjadi penjaga nya malah menghancurkan hidup nya, sahabat yang pergi, dan sekarang perasaan nya tak di balas dengan orang yang di cintai nya. Sungguh miris hidup Laura

Azka yang melihat Laura begitu rapuh, ia langsung berdiri dan langsung memeluk tubuh Laura

"Maaf"gumap Azka, sedangkan Laura menumpahkan air mata nya di dalam pelukan Azka. Nyaman, itulah yang di rasakan Laura.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatap nya kecewa

★★★★★★★

Malam hari, seperti biasa di rumah keluarga Erlangga melakukan makan malam bersama.

"Dad, minggu depan kita Liburan ke puncak ya"rengek Lea

"Memang nya kamu libur?"tanya Radit

"Daddy mah kerja terus sampai nggak ada waktu liburan"

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang