My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

AZKA 29

◆ Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

● SELAMAT MEMBACA ●

Sesuai kesepakatan bersama, Jessi tidak jadi pergi ke paris, ia akan menyelesaikan sekolah nya yang tinggal menghitung bulan. Namun dengan syarat Jessi akan tinggal di rumah orang tua nya. Awalnya Tasya menolak keras, tapi karena Jessi terus memohon, akhirnya Tasya mengijinkan, dengan catatan Jessi 2 minggu sekali harus menginap di rumah nya. Dengan terpaksa Jessi menyetujui nya, itu lebih baik dari pada ia harus tinggal di rumah Tasya.

Mengenai hubungan nya dengan Azka, mereka memutuskan untuk fokus ke pelajaran dulu, lebih tepan nya itu permintaan Jessi dan di setujui oleh Radit. Memang kejadian yang menimpa Jessi, hanya Radit yang tau, sedangkan Tasya hanya mengetahui, bahwa Azka dan Jessi sedang ada kesalahpahaman.

Tak terasa Ujian Akhir Nasional sudah di depan mata. Seluruh murid kelas 12 di sibukkan dengan soal-soal menyambut Ujian Nasional, bahkan mulai minggu ini sudah di adakan les tambahan di sekolah.

Di sekolah baru nya, tak hanya Leo yang sekarang menjadi teman nya, tapi juga ada Nilam dan shela. Soal Leo, ia bener-benar menjadi supir dadakan untuk Jessi, padahal sudah berulang kali Jessi menolak tawaran antar jemput, tapi yang nama nya Leo, ia adalah cowok yang keras kepala tak jauh beda dengan Azka.

Sedangkan Azka dan Laura juga bertambah dekat, entah karena kasihan atau pelampiasan, Azka seolah-olah melindungi Laura dari orang-orang yang ingin menyakiti nya. Bahkan ketiga sahabat nya di buat heran dengan sikap Azka yang sekarang

"Aku ke kelas dulu ya"ucap Laura setelah turun dari motor Azka, sedangkan Azka berjalan menuju ketiga sahabat nya yang sedang duduk diatas kap mobil Raka.

"Makin lengket aja lo"sindir Raka

"Uda putus lo sama Jessi"sahut Satria

Azka hanya diam tanpa membalas pertanyaan sahabatnya

"Mana janji lo yang mau perjuangin Jessi"sinis Raka. Raka semenjak melihat kedekatan Azka dengan Laura ia menjadi sedikit tak suka dengan Azka. Menurut nya Azka itu bodoh. Bukan nya memperjuangkan orang yang di cintai nya, ini malah menambah masalah

"Yang di perjuangin kagak mau, ngapain gue capek-capek berjuang sendiri"Raka tersenyum miring menatap Azka

"Kalau lo bener-bener cinta, nggak ada kata capek untuk berjuang"Raka langsung pergi meninggalkan Azka yang memikirkan ucapan Raka

"Jangan sampai lo nyesel"sahut Satria sebelum ikut pergi menyusul Raka

"Masuk yuk, bentar lagi bel masuk"ucap Aden sambil merangkul bahu Azka

★★★★★★

Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu, kini hampir semua murid sedang berada di kantin utuk mengisi perut nya yang sudah keroncongan.

"Azka brengsek banget, ninggalin Jessi demi nenek lampir"ucap Gisell menatap tak suka Azka dan ketiga sahabatnya di tambah Laura yang menempel terus kepada Azka.

Tempat duduk Gisel dan Nita tak jauh dari tempat duduk Azka cs, jadi mereka berdua bisa melihat jelas apa yang sedang di lakukan Azka cs dan Laura

"Gedek banget gue lihat nya"kesel Gisel

"Bisa-bisa nya ya tu cowok berpaling ke Laura"heran Nita