AZKA 31 (END)

4.3K 195 26
                                    

Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

SELAMAT MEMBACA




Perlahan kedua mata Jessi terbuka, ia memegangi kepala nya karena rasa pusing. Ia mengedarkan matanya saat tak mengenali kamar yang sekarang ia tempati. Jantung nya berdetak sangat cepat, rasa takut menyelimuti hati nya. Seingat nya, ia baru saja pulang sekolah dengan Leo, namun saat memasuki gerbang rumah nya, tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang, hingga kesadaran nya pun menghilang

Ceklek

"Sudah bangun sayang?gimana tidurnya?nyenyak dong pastinya, apa lagi dalam pelukan ku"ucap seorang laki-laki dengan kemeja hitam di padukan celana jeans hitam. Laki-laki itu tersenyum sambil berjalan mendekati ranjang.

Jessi yang melihat laki-laki itu semakin mendekat, ia mencengkeram selimut untuk mencari kekuatan.

"Kamu mandi dulu ya, habis itu kita sarapan"ucap laki-laki itu sambil mengelus rambut Jesdi, namun Jessi langsung menepis nya

"Gue mau pulang"teriak Jessi tepat di depan wajah laki-laki itu

"Pulang kemana sayang ini kan kamu udah pulang, kamu kan nyonya di rumah ini"ucap laki-laki itu tersenyum

Jessi yang sudah muak, langsung menyibak selimutnya, dan langsung berlari menuju pintu, namun gerakan nya kalah cepat dengan tangan laki-laki itu yang sudah lebih dulu mencekalnya

"Mau kemana hm"

"Lepas"berontak Jessi berusaha melepaskan tangan nya dari cengkeraman laki-laki itu

"Itu cuma ada dalam mimpi kamu sayang, sampai kapan pun, aku nggak akan pernah ngelepasin kamu lagi"ucap laki-laki itu dengan penuh penekanan, membuat Jessi takut

"Plis Lex, lepasin gue"lirih Jessi yang sudah meneteskan air mata nya

Alex semakin mengikis jarak di antara kedua nya

"Sampai kapan pun, aku nggak akan pernah ngelepasin kamu. Karena kamu hanya milik aku. SE.LA.MA.NYA"ucap Alex menekankan kata selamanya sambil mengecup kening Jessi

"Gue mohon, lepasin gue Lex"

"STOP"bentak Alex

"Jangan buat aku kasar ke kamu. Cukup jadi wanitaku yang nurut"setelah mengucapkan itu Alex langsung pergi keluar kamar, tak lupa ia mengunci pintu.

Jessi langsung menangis histeris, ia tak menyangka laki-laki yang pernah ia cintai dan yang pernah menorehkan luka begitu dalam, kini muncul kembali di hadapan nya. Ia pikir tak akan bertemu dengan nya lagi, namun ternyata takdir mempermainkan nya lagi

"Mama papa, Jessi takut"lirih Jessi sesegukan

★★★★★★★

Azka dan ketiga sahabat nya sedang berkumpul di apartemen Raka. Mereka baru sampai sekitar pukul 5 pagi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan Jessi. Rasa lelah dan kantuk Azka abaikan, di pikiran nya hanya ada Jessi, Jessi dan Jessi. Ia sangat kawatir dengan keadaan Jessi.

Azka juga sudah bertemu dengan Leo, namun Jessi tidak bersama Leo. Awalnya Azka tidak percaya apa yang di ucapkan Leo, tapi setelah Leo terus menyakinkan Azka, akhirnya Azka pun sedikit percaya, walaupun sempat membuat hati Azka panas d3ngan pengakuan Leo bahwa ia tertarik dengan Jessi.

"Lo nggak tidur?"tanya Raka setelah membuka matanya. Ia melihat Azka yang sedang menghembuskan asap rokok, sedangkan Satria dan Aden masih terlelap tidur, mungkin mereka berdua kelelahan.

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang