My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

AZKA 30

◆ Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

● SELAMAT MEMBACA ●

Sejak tadi mama nya Jessi merasa gelisah, ia kepikiran putri nya yang berada jauh dari mereka. Entah kenapa ia merasa bahwa putrinya sedang dalam bahaya. Sudah berapa kali ia menelpon Jessi namun nomer Jessi sedang tidak aktif, bahkan ia juga sudah telpon Tasya. Tasya mengatakan bahwa Jessi sedang sekolah, walaupun ia mencoba berfikir positif tapi hatinya masih tak tenang.

"Putri kita pasti baik-baik aja ma, mama jangan kuatir, kan di sana juga ada Tasya, jangan lupakan Azka yang sangat posesiv sama putri kita"ucap papa Jessi mencoba menenangkan

"Mama tau pa, tapi perasaan mama dari tadi nggak enak banget, kayak ada sesuatu yang terjadi sama Jessi"

"Kamu uda coba tlpon Tasya lagi"tanya papa nya Jessi

"Uda, kata Tasya, Jessi sekolah"

"Ya uda sekarang coba kamu telpon Tasya lagi"

Mama Jessi langsung mengambil ponselnya yang ada di atas meja, ia langsung mencari nomer Tasya, setelah ketemu nomer Tasya, ia langsung menekan tombol telepon, setelah mencoa dua laki tidak di angkat Tasya, akhirnya di panggilan ketiga, Tasya menjawab nya

"Hallo ma"

"Jessi uda pulang Sya"tanya mama Jessi tak sabar

"Ini masih di jemput Azka ma"

"Lo mereka belum pulang?ini uda jam 7 loh Sya"tanya mama Jessi heran

"Jessi tadi pulang sekolah katanya mau mampir dulu ke rumah mama, katanya kangen mama papa"bohong Tasya. Sebenarnya Tasya juga dari tadi panik, karena nomer Jessi tidak aktif, bahkan ia sekarang sedang menunggu Azka pulang, sejak tadi juga nomer Azka tidak bisa dihubungi

"Oh ya uda kalau gitu, biar mama telpon rumah"

"Nggak usah ma, mungkin bentar lagi mereka pulang, nanti Tasya telpon mama kalau Jessi sudah sampai rumah"cegah Tasya, karena tadi Tasya sudah menghubungi bibi yang bekerja di rumah orang tua agkat nya itu, tapi kata bibim Tasya belum pulang dari sekolah

"Beneranya Sya, soalnya perasaan mama nggak enak banget dari tadi"

"Iya ma, mama nggak usah kawatir, Jessi pasti baik-baik aja"

"Ya uda, mama tunggu kabar dari kamu ya sayang"

"Iya ma"

Tut

Panggilan akhirnya terputus, kini Tasya bingung harus mencari Jessi di mana. Tak lama pintu kamar terbuka menampilkan suami nya yag baru pulang dari kantor

"Kamu kenapa sayang, kok kelihatan nya panik gitu"tanya Radit yang melihat raut wajah Tasya yang panik

"Jessi belum pulang mas, aku kuatir banget, mama juga telpon aku, katanya perasaan nya nggak enak, kepikiran jessi terus"jelas Tasya