AZKA 9

2.8K 187 20
                                    

◆ Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

SELAMAT MEMBACA
===========================



Jessi terusik sinar matahari yang masuk di cela-cela gorden, membuatnya perlahan membuka mata nya, namun gerakan tertahan oleh tangan kekar yang memeluk perut nya, sontak ia teringat bahwa ada Azka yang tidur di sampingnya semalam.

Dengan hati-hati ia mencoba melepaskan tangan Azka dari perutnya, setelah berhasil, ia turun dari ranjang lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Setelah kurang lebih dua puluh menit di kamar mandi, ia keluar dengan dengan wajah yang sudah fress.

Ia berjalan keluar kamar menuju dapur untuk membuatkan sarapan untuk dirinya dan Azka. Pagi ini ia hanya membuat roti bakar dengan selai coklat dan kacang untuk menu sarapan mereka. Setelah selesai membuat roti bakar, ia mengambil gelas untuk membuat susu hamil untuk diri nya.

Saat ia fokus mengaduk susu, tiba-tiba ia di kagetkan dengan sepasang tangan yang memeluk nya dari belakang, bahkan ia merasakan bahunya berat karena Azka membenamkan wajah nya di ceruk leher Jessi.

"Kenapa nggak bangunin aku"ucap Azka dengan suara yang masih serak kas orang bangun tidur

"Ya ini mau bangunin kamu"

"Harum"ucap Azka mencium aroma tubuh Jessi

"Iya lah, kan uda mandi. Sana kamu mandi dulu. Uda aku buati sarapan"

"Emang kamu masak apa"

"Cuma buat roti bakar aja, nggak papa kan"

"Apa pun masakan kamu, akan aku makan"ucapan Azka membuat pipi Jessi langsung memerah

"Udah ah sana mandi, bisa kenyang aku pagi-pagi sarapan gombalan kamu"

"Iya iya, berasa kayak uda nikah ya kita"ucap Azka sambil mengacak rambut Jessi, sebelum ia berjalan menuju kamar nya. Sedangkan jantung Jessi sudah seperti orang lari maraton.

Sambil menunggu Azka siap-siap, ia juga berjalan ke kamar nya untuk mengganti baju, karena saat menyiapkan sarapan, ia masih memakai baju yang semalam ia pakai.

Setelah selesai bersiap-siap, mereka berdua menikmati sarapan berdua dengan senyum yang tak pernah luntur di wajah mereka.

Selesai sarapan, ke dua nya langsung berangkat kesekolah dengan status baru, bukan dengan status rival adu mulut, tapi dengan status sepasang kekasih.

Tak lama motor Azka berhenti di parkiran sekolah, saat tiba di parkiran seoerti biasa nya, ketiga sahabat Azka duduk di atas motor masing-masing.

"Aku masuk duluan ya"sontak ucapan Jessi membuat Aden dan Satria terkejut kecuali Raka yang tersenyum tipis melihat interaksi antara dua remaja di depan nya.

"Ya uda, nanti istirahat tunggu aku ya"ucap Azka sambil merapikan rambut Jessi

"Iya"kemudian Jessi masuk ke dalam koridor terlebih dahulu

"Wawawawa apaan tuh yang barusan"heboh Aden yang di acuhkan Azka

"Sory"ucap Azka menatap Raka

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang