PART TUJUH BELAS

2.6K 177 14
                                    

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

Jessi perlahan membuka matanya saat merasakan sinar matahari menembus gorden kamar yang mulai semalam akan menjadi kamar nya.

Ia melihat jam weker yang ada di atas nakas yang menunjukan pukul 6 pagi. Ia perlahan bangun dari tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit, ia keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah lengkap. Memang ia memutuskan untuk masuk sekolah lagi karena merasa keadaan nya sudah lebih baik, walau ia masih takut jika Alex menemui nya di sekolahan.

Selesai mempersiapkan dirinya untuk berangkat sekolah, Jessi berjalan keluar dari kamar nya menuju dapur untuk membuat susu, karena untuk sarapan tidak memungkinkan.

Hatinya teriris saat melihat sepiring nasi goreng yang masih utuh di atas meja makan, ia yakin Azka tak menyentuhnya kemaren malam. Dengan air mata yang sudah menetes, ia mengambil dan membuangnya ke tempat sampah.

"Segitu bencinya lo sama gue"lirih Jessi sambil mencuci piring

Setelah selesai, ia langsung membuat susu untuk dirinya dan langsung ia minum hingga habis, lalu ia mencuci bekas gelas susu itu.

Kemudian ia berangkat ke sekolah dengan menggunakan taxi. Sedangkan tanpa sepengetahuan Jessi, Azka masih berada di dalam kamar. Semalam setelah berdebat dengan orang tua nya, ia langsung pergi ke arena balapan. Ia juga menjadi pemenang, namun beda nya, ia langsung pulang dan menyimpan hasil uang taruhan nya, bahkan saat teman-teman nya mengajaknya ke club, ia menolak nya dan mengatakan bahwa ia sekarang sedang miskin.

dreeeet dreeeet

Dengan mata terpejam ia mencari di mana letak ponselnya, setelah mendapatkan nya, ia langsung menggeser tombol hijau tanpa melihat siapa yang menelpon nya.

"Dimana lo"

"Kamar"gumam Azka masih dengan mata terpejam

"Gila lo, mau bolos lagi"

"Telat"

Tut

Dengan sepihak, Azka memutuskan panggilan telpon. Ia langsung melempar ponselnya ke samping, lalu dengan perlahan ia membuka matanya, ia melihat jam weker yang menunjukan pukul 9 pagi, itu menandakan bahwa ia telat ke sekolah.

Ia bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi, setelah hampir menghabiskan waktu 15 menit, ia sudah keluar kamar mandi dengan seragam sekolah nya. Ia berjalan ke arah cermin untuk menata rambutnya dengan tangan dan memakai parfum, lalu ia mengambil tas sekolah  dan menyampirkan nya di pundak.

Ia berjalan keluar kamar untuk pergi ke sekolah, walaupun ia sudah tahu pasti bahwa ia sangat terlambat, tapi baginya lebih baik telat dari pada tidak masuk sekolah. Emang dasar Azka seenak nya sendiri.

Tak membutuhkan waktu lama, ia sudah berada di belakang gedung sekolah, setelah menitipkan motornya. Ia langsung dengan mudahnya memanjat tembot yang sudah sering ia lewati saat telat bahkan saat ingin membolos.

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang