My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

PART LIMA BELAS

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

============================

Pagi ini Jessi sudah di perbolehkan pulang, tapi kata dokter ia harus tetap menjaga kesehatan nya, di usia yang masih sangat muda dan kehamilan yang sangat rentan keguguran, ia harus lebih extra menjaga kesehatan nya dan kandungan nya.

Sesuai apa yang sudah di rencanakan kemarin, dengan terpaksa Jessi akan menuruti apa kata dari Tasya, itu pun juga demi kebaikan nya.

Semalam juga semua keluarga sudah setuju kalau Jessi tinggal di apartemen milik Azka, dan Radit akan menjamin bahwa Azka akan menjaga Jessi.

"Uda kan, nggak ada yang ketinggalan sayang"ucap mama saat melihat Tasya yang selesai memasukan barang milik Jessi ke dalam tas.

"Uda kok ma. Tasya bilang ke suster dulu"

Tasya keluar kamar inap untuk memanggil suster yang akan mengantarkan nya sampai lobby. Tak lama Tasya masuk ke kamar rawat Jessi bersama suster yang mendorong kursi roda.

Suster membantu Jessi untuk duduk di kursi roda, lalu mereka keluar kamar inap menuju lobby, sesampai nya di loby, supir sudah menunggu nya, dengan perlahan Jessi berdiri dan berjalan masuk ke dalam mobil dengan bantuan suster dan Tasya.

"Terima kasih ya sus"ucap mama ramah"

"Iya bu sama-sama, semoga lekas sembuh"

"Terima kasih sus"

Kemudian mama ikut masuk ke dalam mobil, setelah semua sudah masuk ke dalam mobil, supir menjalankan mobil menuju alamat yang sudah Tasya beri tau.

"Kak"panggil Jessi ragu

"Kenapa"

"Kakak yakin Azka mau"tanya Jessi memastikan

"Kamu tenang aja, kakak dan mas Radit jamin, Azka akan mau jagain kamu"

"Apa nggak ngerepotin Azka Sya"sahut mama

"Nggak mungkin lah ma. Kalian tenang aja, selama Jessi sama Azka pasti aman kok"ucap Tasya menyakinkan

"Aman dari Alex, tapi pasti tiap hari aku makan hati sama tu cowok"gerutu Jessi dalam hati

Tak lama mobil berhenti di depan lobby apartemen, supir turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk Tasya. Tasya turun terlebih dahulu untuk membantu Jessi.

"Bapak boleh pulang dulu, nanti saya telpon kalau saya pulang" ucap Tasya

"Baik nyonya"ucap supir itu sambil sedikit menundukan tubuhnya.

Mereka bertiga berjalan masuk ke dalam apartemen, mama membantu Jessi untuk berjalan, sedangkan Tasya membawa tas yang berisi barang-barang Jessi.

Sesampainya di depan unit apartemen, Tasya memasukan pasword untuk membuka pintu apartemen, untung saja Azka tidak mengganti pasword apartemen itu.

Saat Tasya masuk terlebih dahulu, ia sangat terkejut dengan keadaan apartemen yang berantakan, apa lagi saat meihat tiga cowok yang seumuran dengan Azka. Tasya yakin mereka adalah teman-teman Azka.