PART ENAM BELAS

2.7K 165 28
                                    

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

Setelah kepulangan Tasya dan mama, tinggallah Azka dan Jessi berdua di apartemen. Mereka sedang berada di kamar masing-masing dengan pikiran mereka sendiri.

Azka yang merasa geram dengan keberadaan Jessi, membuatnya terus menggerutu, padahal ia berusaha menjauh dan tak ingin bertemu dengan Jessi, tapi entah kenapa takdir seolah mendekatkan mereka.

Azka tak habis fikir dengan mommy nya yang lebih percaya dengan Jessi dari pada dirinya, bahkan Tasya rela ingin mengakhiri hidup nya hanya ingin membela Jessi. Sungguh konyol apa yang sudah Tasya lakukan. Begitulah yang ada di dalam pikiran Azka.

Sedangkan di kamar sebelah Jessi sebenarnya merasa gelisah dan taknyaman berada satu atap dengan Azka, ia yakin bahwa Azka tidak menginginkan keberadaan nya,bahkan tadi waktu Tasya dan mama nya pamitan untuk pulang, Azka tak keluar dari kamar nya. Itu terlihat jelas bahwa Azka sangat membenci nya.

"Gue harus gimana nih"lirih Jessi bingung dengan apa yang harus ia lakukan selanjut nya. Ia juga sebenarnya juga terpaksa harus tinggal satu atap dengan Azka,tapi ia juga masih belum ingin bertemu dengan Alex. Memang ia akui Alex mau bertanggung jawab, tapi ia takut dengan sikap Alex yang menurutnya terlalu berlebihan.

Jessi melirik jam yang ada di atas nakas, ternyata sudah menunjukan pukul 7 malam, pantas saja ia merasa lapar. Dengan perlahan ia turun dari atas tempat tidur lalu keluar dari kamar, tujuan nya saat ini adalah dapur, ia akan memasak nasi goreng untuk menu makanan malam ini. Ia juga yakin bahwa Azka juga belum makan.

Ia mempersiapkan bahan-bahan terlebih dahulu, untung saja tadi Tasya oergi ke minimarket untuk membeli bahan kebutuhan pokok, kalau tidak pasti ia akan bingung harus mencari makan malam di mana.

Setelah hampir satu jam berada di dapur, akhir nya Jessi selesai membuat nasi goreng, ya walau ia yakin kalau nasi goreng buatan nya pasti nggak begitu enak, tapi ya sudahlah, dari pada ia mati kelaparan.

Dengan ragu ia berjalan menuju kamar Azka. Saat tiba di depan pintu kamar Azka, berulang kali ia menghela nafas nya, ia ragu untuk mengetuk pintu di depan nya, tapi ia juga tidak mungkin makan sendiri sedangkan pemilik apartemen belum juga makan.

Dengan terpaksa ia mengetuk pintu kamar Azka

Tok Tok

Tidak ada sahutan dari dalam kamar membuat Jessi kembali mengetuk nya

Tok Tok

Lagi-lagi belum ada respon dari dalam kamar, ia yakin Azka sengaja menghiraukan nya, dengan sedikit kecewa ia kembali ke dapur untuk makan malam. Setelah makan ia mencuci piring dan gelas kotor.

Sebelum kembali ke kamar nya, Jessi menyiapkan sepiring nasi goreng yang ia buat tadi untuk Azka, ia berharap Azka mau memakan nasi goreng buatan nya tadi.

Setelah selesai menyiapkan makanan untuk Azka, ia berjalan menuju kamarnya, ia duduk di tepi ranjang untuk mengambil obat dan meminum nya, lalu ia membaringkan tubuhnya, dan tak lama mata nya sudah terlelap.

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang