PART SATU

7.1K 300 22
                                    

Absen sore dulu
Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

Kehidupan Azka sangat berubah setelah kembalinya Tasya ke rumah, apa lagi dengan hadirnya sosok gadis kecil yang tak sengaja bertemu di minimarket malam itu, dan ternyata adalah adinya sendiri. Setelah melewati banyak hal saat Tasya meninggalkan nya, kini ia bisa merasakan kebahagiaan yang sangat ia rindukan. Kasih sayang, peehatian, bahkan omelan Tasya akan menjadi kebahagiaan sendiri yang di rasakan Azka.

Seperti setiap pagi, ia akan selalu mendengar terikan Tasya, yang di susul dengan omelan yang terus terdengar hingga di meja makan.

Azka, cepet bangun, uda siang

Tiap hari mommy selalu bangunin kamu, kalau mommy nggak ada siapa yang harus bangunin kamu

Kamu itu uda kelas XI, harus nya kamu bisa lebih tanggung jawab sama diri kamu sendiri

Mommy aja denger suara alarm kamu, masak kamu yang deket nggak denger

Pulang sekolah langsung pulang, nggak ada kata keluyuran

Ya seperti itu lah kata-kata yang setiap hari Azka dengar dari Mommy tersayang nya. Walau begitu ia hanya tersenyum menanggapinya. Bukan nya ia marah setiap hari mendapatkan omelan dari Tasya, tapi ia sangat bersyukur, karena ia tahu, begitulah caramya Tasya menyayanginya.

Menurut Azka, Tasya bukan hanya mommy untuk nya, tapi Tasya adalah segalanya. Ia lebih menyayangi Tasya dari pada Radit yang notaben nya orang tua kandung nya. Bahkan jika sudah bertemu dengan Radit, pasti mereka berdua akan saoing mencari muka di depan Tasya.

Namun berbeda saat Azka berada di luar rumah. Ia akan menjadi sosok Azka yang dingin, datar dan akan berkata kasar jika ada orang yang mengusik ketenangan nya. Tidak ada yang tau tentang gimana sifat Azka di rumah, sangat berbeda jauh, hingga suatu saat ada satu gadis yang mengetahui sisi lain dari seorang Azka Dewa Erlangga, yang terkenal sebagai cowok dingin tak tersentuh.

◆◆◆◆◆◆

Azka tiba di sekolah bertepatan dengan pintu gerbang sekolah yang akan di tutup. Sudah hal yang biasa bagi Azka sampai di sekolah jika bel sekolah sudah berbunyi, alasan nya hanya tak ingin menjadi pusat perhatian para fans nya.

Setelah memarkirkan motor kesayangan nya di parkiran yang biasa ia tempati, ia berjalan dengan santai nya menuju kelas nya, yaitu XI IPA 1. Kelas yang merupakan kumpulan murid-murid unggulan. Walau ia terkenal Bad, tapi jangan ragukan kepintaran nya. Sejak kecil Azka memang anak yang pintar, bahkan saat SMP ia sering menyumbangkan beberapa piala untuk olimpiade akademik, bukan hanya piala akademik juga, non akademik juga ia akan menjadi penyumbang piala terbanyak di sekolahnya.

Di SMA pun begitu, sejak kelas X, ia sudah ikut olimpiade akademik, dan ia juga sekarabpng menjadi ketua tim basket. Siapa yang tak akan mengincarnya menjadi kekasih, bahkan kakak kelas nya banyak yang terang-terangan menyatakan cinta padanya. Namun ia juga terang-terangan menolak nya.

Tok Tok

Semua murid yang ada di kelas XI IPA 1 beserta guru langsung menoleh ke arah pintu. Seoerti biasa, mereka sudah hafal siapa yang datang terlambat. Guru pun hanya bisa menghela nafas, Percuma beliau menegur seorang Azka.

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang