PART SEPULUH

2.9K 186 25
                                    

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

Tak terasa hari sudah berganti bulan, pagi ini Jessi merasakan kepala nya pusing, bahkan saat bangun tidur pagi tadi ia merasakan mual yang sangat hebat membuat tubuhnya lemas. Dengan susah payah ia berjalan kembali ke tempat tidur untuk membaringkan tubuhnya.

Tanpa sengaja matanya menatap kalender yang berada di samping meja rias, matanya melotot saat menyadari bahwa ia sudah telat datang bulan selama 2 minggu.

"Nggak mungkin"lirih Jessi sambil menggelengkan kepalanya.

Wajahnya langsung menunduk, tangan nya terangkat untuk mengelus perutnya yang rata, hingga cairan bening keluar dari mata nya.

"Nggak mungkin, nggak mungkin dia hadir di sini"ucap Jessi sambil memukul perutnya.

"Arrrrrrrrrrrrggggggghhhhhh "teriak Jessi frustasi masih sambil memukul perutnya,

Ceklek

"Sayang, kamu kenapa"ucap mama nya panik

"Nggak mungkin, nggak mungkin ma"rancau Jessi masih terus memukul perut nya

"Sayang, tenangin diri kamu"ucap mama sambil menggenggam tangan Jessi yang terus memukul perutnya

"Nggak mungkin ma, nggak mungkin dia ada ma"

"Dia siapa sayang, kamu tenang, rilex"ucap mama mencoba menenangkan Jessi

"Maafkan Jessi ma"jessi langsung memeluk erat tubuh mama nya, ia menangis di dalam pelukan mama nya

"Kamu tenang dulu ya sayang"ucap mama lembut sambil membalas pelukan Jessi

Setelah beberapa menit, Jessi sudah sedikit lebih tenang.

"Cerita sama mama sayang. Kamu kenapa"tanya mama sambil mengelus rambut Jessi

"Maafin Jessi ma"lirih Jessi

"Maaf kenapa sayang"tanya mama bingung, namun Jessi hanya bungkam

"Ya uda kalau kamu belum siap cerita ke mama. Sekarang kamu istirahat aja ya, wajah kamu pucat banget" Jessi hanya diam tanpa merespon ucapan mama.

"Mama hari ini di rumah, kalau kamu perlu sesuatu panggil mama aja ya sayang" ucap mama lalu mencium kening Jessi, lalu membiarkan Jessi sendiri, walaupun di benak mama banyak pertanyaan tentang keadaan putri tunggal nya itu.

Setelah mama keluar dari kamar nya, Jessi menangis dalam diam, pandangan nya kosong menatap langit-langit kamar.

Bayangan yang selama ini menjadi budak nafsu Alex selalu berputar di pikiran nya. Ia merasa menjadi wanita terbodoh yang tak bisa melawan semua kemauan Alex. Ia sungguh tak sanggup jika memang benar ada kehidupan di dalam rahim nya.

Entah setan dari mana yang merasuki nya, ia langsung bangun dan mencari sesuatu di laci nya, saat sudah menemukan apa yang ia cari, dengan pandangan kosong ia langsung berjalan menuju kamar mandi.

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang