My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

PART EMPAT

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

"Kenapa kita kesini" tanya Jessi sambil mengedarkan pandangan nya.

"Kata nya kamu mau buktiin ke aku"ucap Alex tersenyum miring

"Ya tapi kenapa harus ke sini, ini apartemen siapa"

"Aku"

Kemudian Alex memeluk pinggang ramping Jessi menuju unit apartemen nya, sesampai nya di dapan pintu, Alex langsung memasukan pasword kamar nya, pintu terbuka dan Alex langsung mengajak Jessi masuk ke dalam, tak lupa ia kembali mengunci pintu apartemen nya.

"Kamu duduk di sini dulu ya, aku ambilin minum"ucap Alex sambil mengelus rambut Jessi

Kemudian Alex berjalan ke dapur untuk mengambilkan minuman untuk Jessu, namun sebelum ia memberikan minuman itu untuk Jessi, ia memasukan sesuatu di dalam minuman Jessi.

"Gue nggak akan biarin lo di sentuh sama cowok mana pun kecuali gue, karena lo milik gue selama nya"ucap Alex sambil menatap minuman yang ada di tangan nya.

Alex berjalan ke arah Jessi yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya.

"Nih kamu minum, aku mau ganti baju dulu ya" ucap Alex lembut lalu mencium kening Jessi.

Setelah melihat Jessi meminum minuman yang ia bawa, Alex langsung berjalan ke kamr nya untuk mengganti baju, lebih tepat nya mengganti celana panjang nya dengan celana pendek dan tanpa memakai atasan.

Kemudian ia berjalan keluar kamar untuk menghampiri Jessi, ia tersenyum miring saat melihat tubuh Jessi gelisah.

"Sempurna"batik Alex tersenyum dalam hati

"Lex, kok panas banget ya, AC kamu mati"tanya Jessi sambil mengipasi wajah nya dengan tangan nya, bahkan kancing seragam bagian atas sudah terbuka

"Masak sih, perasaan biasa aja kok"

"Beneran Lex, panas banget, aku nggak tahan, aku buka baju ya"

"Ya uda kita ke kamar aja ya"alex membantu Jessi masuk ke dalam kamar karena ia melihat  jessi sudah mulai gelisah melepas kancing seragam nya.

Setelah mereka masuk ke dalam kamar, Alex langsung mendudukan jessi di ranjang nya dan ia berjalan kembali untuk mengunci pintu.

Saat berbalik, betapa kaget nya saat melihat jessi sudah melepas seragam nya, terlihat jelas dada jessi yang putih dan menonjol di balik bra hitam yang jessi kenakan.

Alex yang termasuk cowok normal, ia sudah terpancing gairah nya melihat pemandangan di depan mata nya. Sebelum ia berjalan mendekati Jessi, ia menaruh pinselnya di meja dalam posisi merekam.

"Lex plis bantu akuhhhh"rancau Jessi berdiri dan berjalan mendekati Alex.

Tangan Jessi sudah berada di leher Alex, Alex juga sudah memeluk pinggang Jessi erat.

"Tolong apa sayang" tanya Alex

"Plis Lex, panas banget, bantu aku lepas semua baju aku"

"Kenapa kamu nggak lepas sendiri"

"Ihhh cepetan Lex, aku uda nggak tahan"

Dengan perlahan Alex melepaskan pengait bra milih Jessi, tanpa di duga, jessi langsung mencium bibir Alex dengan liar dan menuntut, Alex tersenyum puas dan membalas ciuman Jessi tak kalah panas nya, hingga apa yang di inginkan Alex sudah ia dapatkan, memiliki jessi seutuh nya. Bahkan tidak hanya sekali ia melakukan nya, entah sudah berapa kali, hingga jessi tertidur karena kelelahan.