My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

AZKA 8

◆ Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

● SELAMAT MEMBACA ●
===========================

"Pelan-pelan makan nya"ucap Azka yang melihat Jessi makan sate dengan lahap

"Laper tau"ucap Jessi dengan mulut yang penuh makanan

"Siapa suruh pakek acara kabur segala"ucap Azka masih memperhatikan Jessi makan

"Kamu sih nyebelin banget"balas nya tanpa menatap Azka

"Uda tau orang lagi emosi, malah di gangguin"

"Siapa yang gangguin"

"Terus ngapain nyamperin aku"

"Pingin aja"

"Bilang aja kawatir"

"Dih siapa juga yang kawatir"

"Oh nggak kawatir ya"

"Emang enggak"

"Percaya aja deh biar cepet selesai"

"Kamu nggak makan"tanya Jessi setelah minum teh hangat yang di pesankan Azka

"Lihatin kamu uda kenyang"ucap Azka sambil menaik turunkan alis nya membuat Jessi menatapnya horor.

"Belajar gombal mas nya"

"Bisa di bilang gitu"

"Bungkus 1 porsi lagi ya"pinta Jessi setelah sate di piring nya sudah ludes

"Kamu laper apa doyan"heran Azka, pasalnya tadi Jessi memesan 2 porsi sate ayam beserta lontong, dan sekarang ia meminta membungkus nya lagi 1 porsi.

"Dua-duanya"ucap Jessi santai

"Ya uda, tunggu di sini"ucap Azka lalu berdiri dan berjalan ke arah oenjual sate untuk memesan 1 porsi lagi. Sambil menunggu Azka kembali duduk di depan Jessi.

"Mau beli apa lagi"tanya Azka sambil membersihkan sisa sambal kacang di sudut bibir Jessi dengan jempol tangan nya.

"Langsung pulang aja, uda ngantuk banget"

"Ngantuk?"

"Iya, mungkin efek kekenyangan"

"Terus kalau ngantuk, ngapain pesan sate lagi"

"Ya buat jaga-jaga aja, siapa tau nanti malam pingin makan lagi"ucap Jessi sambil menyengir

"Emang nggak takut gendut"

"Terus kenapa kalau aku gendut?nggak suka, mau cari yang sexy kayak laura gitu"sewot Jessi membuat Azka terkekeh geli

"Kok jadi Laura, tapi bisa jadi sih, Laura cantik juga, boleh lah buat cadangan"goda Azka membuat Jessi langsung menatap nya tajam

"Belum juga sehari, uda punya niatan selingkuh, dasar laki-laki" dumel Jessi membuat Azka tak bisa menahan lagi tawa nya.

Memang sejak beberapa jam yang lalu, mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius, tepat di dalam kamar Jessi, Azka berjanji akan membahagiakan dan menjaga Jessi dan anak yang ada di dalam kandungan Jessi. Walau anak itu bukan darah daging nya, ia juga berjanji akan menerima dan menyayangi anak itu seperti anak nya sendiri.