My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

PART SEBELAS

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 30 menit yang lalu, tapi Azka dan ketiga teman nya masih belum ada tanda-tanda untuk pulang ke rumah masing-masing. Mereka masih asyik nongkrong di tempat biasa mereka kumpul, dimana lagi kalau bukan warung kecil di samping sekolah.

"Eh Sat, montokan mana, yang ini atau yang ini"tanya Aden sambil memperlihatkan layar pinselnya kepada Satria yang sedang merokok

"Wah tumben banget lo dapat cewek yang bohai gini, boleh lah satu buat gue"ucao Satria

"Gimana kalau kita cobain bersama, gantian gitu"

"Boleh juga ide lo. Emang nya anak mana tu cewek"

"Yang ini anak merah putih, kalau yang ini anak pelita"

"Sip lah, lo agendain aja kapan kita bisa hangout bareng"

"Gimana kalau nanti malam aja, sekalian ajakin lihat Azka balapan"

"Boleh juga tuh, habis dari tempat balap kita langsung ke club, mantap nggak tuh"

"Mantap banget"

"Lo berdua pikiran nya nggak jauh dari selangkangan"sahut Raka

"Kalau iri bilang bos"sahut Aden

"Pala lo iri, gue nggak level ya sama cewek sembarangan"ucao Raka tak terima

"Kebanyakan milih lo, awas jadi jomblo karatan"ejek Satria

"Jomblo itu keren"bangga Raka

"Keren tapi ngenes"ucap Aden membuat semua yang ada di sana ketawa, kecuali Azka yang fokus dengan rokok nya.

"Gue cabut"ucap Azka dingin setelah membuang rokoknya. Ia langsung mengambil tas nya dan memakainya di pundaknya.

"Mau kemana lo"tanya Aden

"Pulang"sahut Azka tanpa menoleh, lalu ia menaiki motornya dan pergi meninggalkan warung

Tak membutuhkan waktu lama, motor Azka sudah berada di garasi rumah nya. Ia langsung turun dan melepas helm nya, ia berjalan masuk ke dalam rumah nya.

Sepi. Itulah yang ia rasakan saat sudah berada di dalam rumah nya. Bahkan suara adiknya juga tidak terdengar. Ia berjalan menuju kamar nya untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian rumahan, ia turun ke lantai bawah menuju dapur untuk mengisi perutnya.

"Eh den Azka uda pulang"ucap bi Minah

"Iya bi barusan. Oh ya pada kemana kok sepi banget"tanya Azka setelah mengambil air dingin di kulkas

"Loh den Azka nggak tau ya, kalau non Jessi di rumah sakit"

"Kenapa lagi tu cewek, suka banget nyusahain orang"dumel Azka