AZKA 16

2.7K 199 29
                                    

Follow
Vote
Komen
Share

SELAMAT MEMBACA
==========================

"Makasih ya Ka, uda mau makan siang dan anterin aku pulang"ucap Laura dengan senyum bahagia nya.

"Nanti malam, gue jemput jam 7"ucap Azka tak mengurangi wajah datar nya.

"Maksud kamu, ngajak aku ngadate gitu"tanya Laura memastikan apa yang barusan ia dengar dari mulut Azka

"Kenapa?, nggak mau?"

"Mau, mau banget"

"Ya uda gue cabut"tanpa mendengar jawaban dari Laura lagi, Azka langsung meninggalkan Laura yang masih tak percaya dengan ajakan Azka.

Azka menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ucapan Laura saat berada di resto mommy nya tadi masih memenuhi pikiran nya. Ia yakin bahwa yang sedang berbicara di telpon dengan Laura pasti Alex.

Ia berjanji tak akan membiarkan satu orang pun untuk merebut apa yang sudah menjadi milik nya, ia akan mempertahankan nya walau harus mempertaruhkan nyawa nya.

Setelah 20 menit di perjalanan, motor Azka berhenti di area basemant apartemen milik nya, ia langsung turun dari motor nya dan tak lupa untuk melepas helem nya.

Ia berjalan masuk ke dalam gedung aparteman nya dengan langkah lebar, entah kenapa ia ingin sekali melihat wajah oarang yang begitu ia rindukan, siapa lagi kalau bukan Jessi.

Setelah sampai di dalam apartemant nya, ia langsung masuk ke dalam kamar nya. Tanpa mengganti terlebih dahulu seragam nya, ia langsung mengambil ponselnya dan mencari nomer telpon Jessi.

Tanpa menunggu waktu lama, sambungan telpon terhubung.

"Halo"

"...."

"Halo Ka"

"Iya sayang"

"Kok diem"

"Nggak papa, lagi seneng aja denger suara kamu"

"Tiap hari juga denger suara aku"

"Ya berarti tiap hari aku seneng"

"Apaan sih"

"Lagi apa kamu sekarang"

"Nyantai aja di taman belakang. Kamu baru pulang sekolah"

"Kok tau, ini aja belum ganti baju, uda keburu kangen sih, jadi nya langsung telpon ksmu"

"Pantes aja bau"

"Mana ada aku bau badan"

"Nih buktinya ke cium sampai sini"

"Itu bukan bukan bau badan aku, tapi jarak hidung sama bibir kamu terlalu dekat"

"Maksud kamu aku pesek gitu"

"Bukan aku ya yang bilang"

"Nyebelin"

"Ulu ulu, ngambek nih cerita nya"

"Bodo amat, dasar nyebelin"

"Sayang"

"Hm"

"Sayangku"

"Hm"

"Sayangku, cintaku"

"Apaan sih"

"Apa pun yang terjadi nanti jangan pernah tinggalkan aku ya"

"Kenapa"

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang