My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)END

AZKA 3

◆ Follow
◆ Vote
◆ Komen
◆ Share

● HAPPY READING ●
======================

Hoek Hoek

Radit perlahan membuka mata nya karena merasa tidur nya terusik, ia menoleh ke samping dan tidak mendapatkan istrinya, ia langsung bangun dan mencari keberadaan Tasya

"Sayang"panggil Radit

Hoek Hoek

Radit langsung menuju kamar mandi saat mendengar Tasya yang terus mual-mual. Saat berada di depan pintu ia melihat Tasya yang bersandar di tembok dengan wajah pucat.

"Ya ampun sayang, kamu kenapa"tanya Radit panik sambil merengkuh tubuh Tasya

"Nggak tau mas, mual banget"lirih Tasya

"Kamu nggak salah makan kan"

"Perasaan aku nggak makan apa-apa kok"

"Ya uda, kamu tiduran aja ya, aku buati teh hangat"

Setelah mendapatkan anggukan dari Tasya, Radit langsung menggendong Tasya dan membaringkan Tasya di atas ranjang, ia menarik selimut untuk menutupi tubuh Tasya sampai dada.

Radit berjalan keluar kamar menuju dapur untuk membuatkan teh hangat, keadaan rumah masih sangat sepi, pasal nya jam menunjuk kan pukul 3 pagi. Selesai membuat teh hangat, Radit kembali ke dalam kamar nya. Ia membantu Tasya untuk duduk bersandar di ranjang.

"Ini kamu minum dulu ya"ucap Radit membantu Tasya untuk meminum teh hangat buatan Radit

"Makasih mas, maaf ya ganggu istirahat kamu"lirih Radit

"Nggak papa sayang"ucap Radit mengelus rambut Tasya

"Masih mual?"tanya Radit

"Uda mendingan"

"Nanti kalau masih mual, kita ke dokter ya"

"Nggak usah mas, mungkin masuk angin aja"

"Jangan suka nyepelehin penyakit, pokok nya nanti kalau aku lihat kamu mual lagi, kita ke dokter"

"Dasar tukang maksa"

"Demi kebaikan kamu sayang" ucap Radit, lalu ia berjalan ke samping ranjang, dan merebahkan tubuhnya kembali ke samping Tasya dengan membawa Tasya ke dalam pelukan nya

"Sekarang kita tidur lagi ya, masih jam 3 pagi" ucap Radit

Tanpa menjawab ucapan Radit, Tasya merapatkan tubuhnya dan meletakkan kepala nya di atas dada Radit. Radit pun langsung memeluk tubuh Tasya dengan erat.

Ke esokan paginya, seperti biasa Tasya bangun pagi untuk membuatkan sarapan untuk keluarga kecil nya, walaupun di rumah ada asisten rumah tangga, tapi untuk urusan masak, Tasya selalu menyiapkan sendiri untuk suami dan anak nya, namun pagi ini entah kenapa saat mencium bau bawang merah, tiba-tiba ia merasa mual kembali.

Hoek Hoek

Tasya langsung berlari menuju kamar mandi yang berada di dekat dapur, ia terus mencoba mengeluarkan apa yang ada di perut nya, namun nihil, tidah ada yang jeluar dari mulut nya, hingga ia merasakan seseorang yang memijat leher nya.