PART SEMBILAN BELAS

2.7K 172 14
                                    

Silahkan Follow terlebih dahulu

Siapa yang nungguin Abang Azka?

Langsung cuuuusss aja yachhh.....

==============================



"Naik"perintah Azka

"Enggak"

"Naik"

"Lo budek, gue bilang enggak ya enggak, gue bisa naik taxi"

"NAIK"Bentak Azka membuat Jessi takut dan langsung naik ke atas motor

"Duluan"pamit Azka kepada ketiga sahabatnya. Memang setelah kepergian Alex, Azka lamgsung menyeret Jessi keluar gerbang sekolah menuju warung sederhana yang tadi pagi ia menitipkan motornya.

Tanpa menunggu jawaban dari ketiga teman nya, Azka langsung melesatkan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, membuat Jessi mau tak mau harus melingkarkan kedua tangan nya di perut Azka, sedangkan Azka hanya tersenyum miring di balik helm yang ia kenakan.

Tak membutuhkan waktu lama, motor Azka sudah berhenti di baseman apartemen. Tanpa menunggu Jessi Azka berjalam terlebih dahulu, jessi yang melihat punggung azka yang semakin menjauh hanya bisa menghela nafasnya, dan mengikuti Azka dari belakang.

Saat sudah berada di dalam apartemen, jessi melihat azka yang sedang duduk bersandar di sofa dengan mata terpejam. Tanpa bertanya, ia langsung menuju dapur untuk mengambil segelas air putih dan kotak p3k untuk mengobati luka yang ada di sudut bibir Azka.

"Gue obati ya, takutnya nanti infeksi"ucap jessi yang tak di respon oleh azka. Jessi mulai menuangkan alkohol di kapas yang sudah ia ambil, lalu dengan perlahan ia mengobati luka di sudut bibir Azka

"Aww"ringis azka

"Tahan bentar ya"ucap jessi lembut sambil meniup luka itu.

"Lo istirahat aja, gue mau masak buat makan malam"ucap Jessi setelah selesai mengobati luka azka dan membereskan kotak p3k. Namun saat jessi hendak berdiri tangan nya di tahan oleh azka.

"Nggak usah masak, lo istirahat aja, kasihan anak lo"ucap Azka menatap lekat mata jessi membuat jessi gugup

"Nggak nggak papa"ucap Jessi gugup

"Gue nggak terima penolakan"ucap azka penuh penekanan

"Tapi-

Cup

"Sana istirahat"ucap Azka datar sambil kembali memejamkan matanya, sedangkan Jessi masih tak percaya dengan apa yang barusan Azka lakukan padanya. Karena Azka masih merasa jessi tak bergerak ia kembali membuka matanya.

"Kenapa masih di sini, mau gue cium lagi"ucap Azka menyeringai menatap Jessi

Tanpa menjawab pertanyaan Azka, jessi langsung kabur menuju kamarnya, sedangkan Azka tersenyum tipis.

Jessi yang sudah berada di kamar nya, memegang dada nya, ia tak menyangka Azka bisa mencium bibirnya. Entah kenapa perlakuan Azka membuatnya kesulitan untuk bernafas, jantung nya seakan berdetak oebih cepat seperti orang maraton

My Cool BoyFriend ( Sequel MUD)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang