Reinkarnasi Dokter

Bagian 32

Putri Long He yang merasa beberapa waktu tidak melihat keberadaan Putri Zetian merasa bahagia, karena dia mengira ketidakberadaan Putri Zetian adalah sebuah kesempatan untuknya mendekati Putra Mahkota. Dia pun berjalan dengan anggun menuju ke tempat kediaman Putra Mahkota di Istana.

"Pengawal, tolong sampaikan pada Putra Mahkota bahwa Putri Long He datang berkunjung" perintah Putri Long He dengan tersenyum bahagia.

"Mohon maaf Putri, Putra Mahkota sedang tidak berada ditempat" jawab Pengawal.

Senyum di bibir Putri Long He pun tiba - tiba menghilang.

"Apa maksudnya dengan tidak berada ditempat?" tanya Putri Long He.

"Mohon maaf Putri, Putra Mahkota sedang pergi menjalankan perintah Raja. Dan beliau pergi bersama Putri Zetian" jawab pengawal itu .

Putri Long He menghentakkan kakinya kemudian pergi meninggalkan kediaman Putra Mahkota dengan marah.

Putri Lin Xia yang secara kebetulan bertemu dengan Putri Long He menyapa dengan senyum mengembang. Dia yakin bahwa Putri Long He berpikir bahwa kakak iparnya tidak pernah terlihat sehingga dia bisa dengan bebasnya akan mengganggu Putra Mahkota.

"Putri Long, kenapa kamu terlihat kesal?" tanya Putri Lin Xia.

"Emmm, tidak ada apa - apa Putri Lin" jawab Putri Long He dengan senyum masam.

"Atau Putri Long kecewa karena kakak pertama tidak ditempat?" tanya Putri Lin Xia.

"Tidak ada kaitannya dengan Kakak Pertamamu, aku pamit pergi dahulu Putri Lin" ucap Putri Long dengan menahan kesal.

Putri Lin yang melihat kepergian Putri Long He tertawa kecil.

"Rasakan kamu, tidak ada kesempatan untuk merayu Putra Mahkota" kata Putri Lin Xia.

Semua orang yang berada di Kerajaan Lin Hua juga tahu bahwa Putri Long He sangat menyukai Putra Mahkota, akan tetapi Putra Mahkota hanya menganggap dia sebagai seorang adik.

"Sial, aku kalah lagi dengan perempuan itu. Apa yang harus aku lakukan untuk merebut cinta Putra Mahkota?" kata Putri Long He dengan kesal.

"Putri Long, bagaimana kalau Putri Long menyusul Putra Mahkota saja ke Kerajaan Barat? Disana Putri Long bisa memperlihatkan kepedulian Putri Long pada Putra Mahkota" kata pelayan setianya.

Putri Long pun berpikir keras, ada benarnya juga dengan perkataan pelayannya. Kalau dia tidak menemukan Putra Mahkota di Kerajaan Lin maka dia harus mencarinya.

"Hmm, benar juga. Persiapkan kereta dan barang bawaan, sekarang juga kita berangkat ke Kerajaan Barat" perintah Putri Long yang membuat pelayan segera melakukan tugasnya.

Putri Lin Xia yang tanpa sengaja mendengarkan perkataan Putri Long He dan pelayannya segera melangkahkan kaki sekencang - kencangnya menuju ke Aula Utama untuk memberitahukan apa yang dia dengar pada Raja Lin.

Sesampainya di Aula Utama dia menceritakan semua apa yang didengarnya pada Raja Lin, dan Raja Lin hanya tersenyum mendengar bahwa Putri Long He nekat untuk berangkat ke Kerajaan Barat.

"Biarkan saja dia pergi ke Kerajaan Barat, Putriku. Karena dengan dia datang ke Kerajaan Barat maka dia akan melihat kenyataan bahwa Putra Mahkota sangat mencintai Putri Zetian. Dan biarkan juga dia melihat bagaimana pekerjaan yang harus dia terima ketika dia menjadi seorang istri dari Putra Mahkota" kata Raja Lin.

"Maksud Ayahanda, membiarkan Putri Long He untuk melihat pekerjaan yang dilakukan oleh Putri Zetian dan Putra Mahkota? Agar dia berpikir kembali dengan keras mengenai merebut Putra Mahkota? Apakah ini akan berhasil Ayahanda? Mengingat betapa liciknya Putri Long He?" jawab Putri Lin Xia.

"Kita akan melihat apa yang akan terjadi nanti, kamu tidak perlu khawatir. Ayahanda akan memberikan satu orang untuk mengawasinya di Kerajaan Barat. Apa yang dia perbuat kita akan mengetahuinya" kata Raja Lin.

"Ataukah aku ikut ke Kerajaan Barat, Ayahanda? Aku juga penasaran apa yang diperbuat oleh Putra Mahkota dan kakak ipar. Mengapa Ayahanda terlihat sangat bahagia ketika mengatakannya" kata Putri Lin Xia.

"Kalau kamu penasaran dengan itu, mengapa kamu tidak ikut serta saja ke Kerajaan Barat. Beberapa pengawal akan menjagamu disana, bantulah mereka semampumu. Karena Ayahanda yakin kamu atau Putri Long He tidak akan mampu menandingi kekuatan Putri Zetian" jawab Raja Lin.

Karena rasa penasarannya pada Putra Mahkota dan juga Putri Zetian, akhirnya Putri Lin Xia ikut serta ke Kerajaan Barat. Dia berencana pergi ke Kerajaan Barat setelah Putri Long He berangkat ke Kerajaan Barat.

"Siapkan perlengkapan untuk kita pergi ke Kerajaan Barat dan beritahukan untuk mempersiapkan kereta kuda kita. Kita juga akan berangkat ke Kerajaan Barat" perintah Putri Lin Xia.

Putri Lin Xia berpikir keras mengenai perkataaan Ayahanda nya, tentang membantu dengan semampu kekuatannya. Bahkan mungkin kekuatannya tidak akan bisa menyamai kekuatan Putri Zetian. Itu membuat Putri Lin Xia semakin penasaran dengan kekuatan Putri Zetian.

Putri Lin Xia pun berangkat menuju ke Kerajaan Barat menyusul Putri Long He. Ditengah perjalanan Putri Lin Xia sangat terkejut, karena perjalanan menuju ke Kerajaan Barat sangat panas. Dan kekeringan terjadi dimana - mana, Putri Lin Xia seketika paham apa yang dimaksud oleh Ayahanda nya. Dia semakin penasaran dengan apa yang akan diperbuat oleh Putri Zetian. Karena dia pernah mendengar kehebatan Putri Zetian dalam membangun Kerajaan Nanyi, dari kekeringan menjadi subur luar biasa.

Dilain tempat terlihat Putri Long He melihat sekitarnya dengan perasaan heran, apa yang diperbuat oleh Putri Zetian dan Putra Mahkota ditempat seperti itu. Karena dia hanya melihat kekeringan ada dimana - mana, dia berpikir keras apa yang diperbuat oleh mereka berdua.