Reinkarnasi Dokter

Bagian 24

Setelah beberapa bulan berlalu, waktu pernikahan antara Putra Mahkota Ying Li dan Putri Wu Zetian akan segera diadakan. Putri Wu Yuanshun yang sudah dibebaskan dari hukumannya juga terlihat membantu kesibukan dari kegiatan di Kerajaan Nanyi.

Putri Yuanshun terlihat bahagia melihat kakak nya Putri Zetian akan segera menikah.

"Kakak, aku sangat bahagia akhirnya kakak akan segera menikah dengan Putra Mahkota Ying Li. Semoga rumah tangga kakak bersatu selamanya" ucap Putri Yuanshun dengan tulus.

Sekarang Putri Yuanshun dan Putri Zetian sangat akur, tidak seperti dahulu banyak konflik diantara mereka. Putri Yuanshun banyak belajar dari Putri Zetian, tentang mengelola klinik dan mengelola perkembangan pertanian di Kerajaan Nanyi.

"Kakak juga berharap kamu segera mendapatkan pangeran yang baik dan tampan, serta menyayangimu dengan tulus" ujar Putri Zetian.

Setelah Putri Wu Zetian berganti pakaian lalu dia menuju ke arah kereta pengantin yang sudah dipersiapkan. Sebelum naik ke atas kereta Putri Zetian memberi penghormatan pada leluhur dan Ibunda nya.

"Ibunda dan para leluhur saya Wu Zetian hari ini akan menikah dengan Putra Mahkota Kerajaan Lin Hua, dan saya akan meninggalkan Kerajaan Nanyi untuk mengikuti kemana suami saya berada. Mohon restu Ibunda dan para leluhur" kata Putri Zetian memberi penghormatan.

Setelah itu dia pun menuju ke kereta pengantin dan meninggalkan Kerajaan Nanyi. Di perjalanan kereta pengantin Putri Zetian sangat dinantikan para rakyat, mereka menyambut kereta Putri Zetian dengan gegap gempita.

Mereka melemparkan bunga sebagai tanda bahagia mereka dan sebagai restu mereka karena pernikahan Putri Zetian dan Putra Mahkota Ying Li.

Mereka menangis haru melepas kepergian Putri Zetian, putri yang menyayangi mereka dengan tulus. Tetapi mereka juga bahagia karena Putri Zetian berhasil mendidik adiknya Putri Yuanshun untuk melindungi Kerajaan Nanyi.

Putri Zetian juga ikut terharu dengan ketulusan para rakyat yang dia sayangi. Berat hati Putri Zetian meninggalkan Kerajaan Nanyi, tapi apa mau dikata. Dia akan menjadi seorang istri dan permaisuri Kerajaan Lin Hua.

Setelah beberapa lama kereta pengantin Putri Zetian telah tiba di Kerajaan Lin Hua. Putra Mahkota menyambut kedatangan kereta pengantin itu. Dengan senyum mengembang dibibir Putra Mahkota dia menghampiri kereta itu.

"Selamat datang Putri cantikku" sambut Putra Mahkota Ying Li.

"Terima kasih Pangeranku" jawab Putri Zetian dengan senyum.

Putri Zetian pun turun dari kereta dan mereka berjalan menuju ke mimbar Aula Utama yang sudah dirubah serba mewah dan merah. Raja Ying duduk di singgasana nya, dia tersenyum melihat Putri Zetian dan Putra Mahkota masuk ke Aula.

"Hormat kami pada Yang Mulia Raja" kata mereka berdua serempak sambil memberi hormat.

"Berdirilah, mari kita selesaikan upacara pernikahan kalian agar lekas selesai" jawab Raja Ying.

Upacara pernikahan pun berlanjut khidmat dan sangat lancar, setelah selesai upacara pernikahan maka resmilah Putri Zetian menjadi salah satu anggota Kerajaan Lin Hua.

Dibenak Putri Zetian sudah banyak sekali keinginan yang ingin dia kerjakan. Putra Mahkota tahu apa yang dipikirkan oleh Putri Zetian.

"Jangan khawatir, istriku. Aku sudah membuatkanmu sebidang tanah yang bisa kamu kelola untuk tanaman herbalmu" bisik Putra Mahkota.

Putri Zetian yang mendengarnya sangat bahagia, dia semakin yakin bahwa Putra Mahkota sangat menyayanginya dengan tulus.

Hari pun semakin larut dan mereka berdua pun segera pergi untuk beranjak tidur. Sesampainya dikamar Putri Zetian pergi membersihkan badan yang sudah disiapkan oleh Bibi Yin.

Putra Mahkota merasakan debaran semakin cepat di jantungnya. Harum dari wangi tubuh Putri Zetian membuat dia semakin terlena. Putri Zetian sangat malu sehingga kedua pipinya terlihat merona.

Mereka pun menjalankan kegiatan Malam Pertama mereka dengan kasih sayang. Mereka kemudian tertidur dengan pulasnya setelah melakukan tugas Malam Pertama nya.