Reinkarnasi Dokter

Bagian 17

Tiga hari sebelun hari perburuan Putri Yuanshun berjalan mondar mandir di kamarnya. Dia seperti memikirkan sesuatu, dan pelayan yang melayaninya seolah paham akan yang dipikirkan Tuannya.

"Putri, apa yang sedang menganggu pikiran Anda?" tanya pelayan.

"Aku sedang memikirkan rencana apa yang akan aku berikan untuk Putri Zetian nanti disaat berburu" jawab Putri Yuanshun.

"Bagaimana kalau kita begini saja, Putri" ujar pelayan sambil berbisik ditelinga Putri Yuanshun.

"Hahaha ide mu bagus juga. Pelayan Wang berikan dia hadiah" kata Putri Yuanshun sangat puas.

Dia tersenyum senang dan berpikir kalau ide itu akan berhasil. Dan dia akan mendapatkan Putra Mahkota untuknya selamanya.

"Kamu pergilah rencanakan ini semua secara rapi" perintah Putri Yuanshun.

"Hamba laksanakan, Putri" jawab pelayan itu lalu meninggalkan Putri Yuanshun.

Putri Yuanshun memerintahkan pelayan yang lain untuk menyiapkan baju dan perhiasan yang akan dipakai besok disaat pergi berburu.

Putri Yuanshun ingin hanya dia yang terlihat cantik disana. Dia tidak mau ada yang menyainginya.

Dilain tempat yang terpisah terlihat dihalaman paviliun Putri Zetian, para pelayan dan Putri Zetian terlihat sibuk menata serta membersihkan halaman paviliun untuk menanam tanaman herbal.

"Putri, pakaian apa yang harus Hamba persiapkan untuk pergi ke acara berburu besok?" tanya pelayan Su.

"Apa saja terserah kamu yang terpenting tidak merepotkanmu" jawab Putri Zetian santai.

Pelayan Su segera pergi menyiapkan pakaian dan perhiasan untuk Putri Zetian.

"Pelayan Su, aku senang sekali diberi perintah untuk mengikuti Putri Zetian. Dia baik memperlakukan kita dari makanan baju hingga kesehatan semua beliau perhatikan. Aku lebih senang kalau Putri yang menjadi Ratu dikemudian hari." kata Pelayan Qi dengan berbinar.

"Emang kamu saja yang senang, semua yang bekerja ikut Putri juga sangat senang. Kalau tidak mereka akan segera pergi ke Pelayan Kepala untuk protes, buktinya ini juga tidak ada laporan" jawab Pelayan Su.

"Betul itu Pelayan Su" kata Pelayan Qi.

"Sudah sudah cepat selesaikan pekerjaanmu, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan." jawab Pelayan Su sambil mengerjakan apa yang diperintahkan Putri Zetian.

Semua sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk dipesta berburu yang akan datang. Untuk persiapan yang sangat meriah dari Putri Yuanshun dan persiapan sederhana dari Putri Zetian.

Musim berburu pun telah tiba, semua wanita dan pria yang mengikuti semua memakai baju terbaik mereka.

Tidak lupa pula datang sang Putri Yuanshun dan pelayan setianya serta tidak lupa Putri Zetian dan Bibi Yin. Dan terlihat juga Yang Mulia Putra Mahkota serta Pengawal pribadinya. Tidak lupa juga Yang Mulia Raja beserta para selirnya.

"Para rakyatku dan semuanya mari kita sambut dengan suka cita. Musim berburu akan kita mulai" teriak lantang Yang Mulia Raja.

"Pelayan, bagaimana pekerjaan yang sudah aku berikan? Jangan sampai orang tahu akan semuanya" bisik Putri Yuanshun.

"Sudah Hamba siapkan Putri" jawab Pelayan itu.

Musim berburu pun dimulai, terlihat Putri Zetian bersama dengan Jendral Zhennan sedang berbincang akan perkembangan desa kumuh yang sekarang sudah makin membaik.

"Jenderal, sepertinya ada yang salah dengan hutan ini" kata Putri Zetian.

"Betul, Putri. Terlihat sangat sepi dan tidak seperti biasa disaat musim berburu" jawab Jenderal Zhennan.