Bagian 31

4.6K 548 26
                                    

Putri Zetian memerintahkan beberapa lelaki di desa untuk mencari sebanyak mungkin bambu dan dikirim ke persawahan yang ada dimana Putra Mahkota berada. Sebagian wanita yang ada disana diajarkan Putri Zetian menanam benih untuk kelak ditanam disawah mereka.

Para wanita menerima pengarahan Putri Zetian dengan baik, mereka menanam benih yang diberikan. Sebagian wanita muda menanam beberapa obat herbal bersama pelayan dari Putri Zetian.

Untuk anak - anak mereka diajarkan belajar menulis dan membaca bersama sebagian pelayan yang lain. Terlihat kesibukan luar biasa yang ada di desa itu. Putri Zetian terlihat sangat bahagia. Dia merasa berhasil untuk membantu desa tersebut keluar dari bahaya.

Desa itu jauh berbanding terbalik dengan yang kemarin mereka datang, desa itu jauh terlihat lebih bersih dan tertata rapi. Para pesakitan sudah terlihat sembuh dan menjadi jauh lebih baik karena bantuan beberapa Tabib yang dia bawa dari Istana.

Dari kejauhan terlihat rombongan yang dibawa oleh Jenderal Zhang, Jenderal Zhang beserta rombongan segera menemui Putra Mahkota dan melaporkan semua perintah yang sudah dilaksanakannya.

"Jenderal Zhang menghadap Putra Mahkota" kata Jenderal Zhang.

"Bagaimana dengan tugas yang diberikan? Apakah sudah dilaksanakan semua?" kata Putra Mahkota.

"Hamba sudah membawa beberapa pekerja dan peralatan kerja serta membawa beberapa bahan makanan dan biji - bijian untuk ditanam. Dan membawa beberapa herbal dari tempat Putri Zetian, serta beberapa pelayan dari Aula Putri Zetian" jawab Jenderal Zhang.

"Letakkan semua perlengkapan dan bahan makanan dan yang lainnya di tenda khusus untuk peralatan. Biarkan pelayan wanita membantu kegiatan Putri Zetian, dan biarkan beberapa pekerja membantu warga yang lain. Ada pembuatan sumur dan penggalian tanah untuk sungai kecil di persawahan. Biarkan pekerja membantu disana agar pembuatan sungai dan sumur lekas selesai" perintah Putra Mahkota.

"Baik, Yang Mulia" jawab Jenderal Zhang dengan cepat, lalu segera memerintahkan apa yang sudah diperintahkan oleh Putra Mahkota.

Jenderal Zhang mengajak beberapa pelayan untuk menghadap Putri Zetian di desa. Sesampainya di desa dia kaget melihat desa yang pertama kali dia datang bersama Putra Mahkota dan Putri Zetian yang dulunya kumuh sekarang menjadi terlihat bersih dan tertata.

Jenderal Zhang segera menghadap ke Putri Zetian dan segera menyerahkan pelayan dan bahan makanan serta bahan untuk tanaman herbal serta beberapa benih yang sudah di minta oleh Putri Zetian.

Putri Zetian segera menerima bahan yang ditunggunya, Putri Zetian lalu memerintahkan beberapa lelaki untuk membangun tempat penyemaian benih yang dia bawa.

Para pekerja segera mengerjakan apa yang sudah diperintahkan oleh Putri Zetian, mereka membangun tempat penyemaian di tanah disebelah desa itu.

Putri Zetian menjelaskan pada petinggi desa, bahwa benih itu akan disemai di tanah yang sudah disiapkan para pekerja. Kelak bila benih itu sudah semi, Putri Zetian meminta untuk mereka membawa ke persawahan untuk ditanam disana.

Putri Zetian berpikir keras benih apa yang cocok untuk ditanam disana. Akhirnya pilihan dia adalah biji jagung dan tanaman tebu, untuk tanaman herbal dia memilih jahe dan ginseng.

"Tuan Long, kelak jika tanaman ini semua tumbuh dengan subur. Bawa saja ke Kota Kerajaan, untuk ditukar dengan uang. Dan kalian bisa membeli benih lagi disana, jangan khawatir semua tanaman disini sangat kami butuhkan di Kota Kerajaan. Kalau Tuan Long memiliki pandangan kedepan untuk desa ini, mohon untuk Tuan Long mengatakan pada Raja atau Putra Mahkota" terang Putri Zetian.

"Baik, Putri. Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Putri dan Putra Mahkota, pada awalnya kami takut kalau penyakit kami ini bisa menular pada Putri dan Putra Mahkota. Akhirnya kami bahagia karena kedatangan Putri dan Putra Mahkota membawa dampak besar pada desa kami. Terima kasih, Putri" jawab Tuan Long sambil membungkuk memberi hormat.

Para warga mulai mempersiapkan bahan - bahan yang diperlukan untuk penyemaian benih tanaman pokok dan tanaman herbal. Mereka membantu para pekerja agar pembuatan tanah yang untuk penyemaian benih segera selesai. Mereka mengerjakan dengan suka cita karena mereka yakin bahwa Putri Zetian mengajarkan mereka untuk perkembangan desa mereka.

Dan sebagian para pekerja membuat sumur dan sungai kecil untuk pengairan sawah serta pengairan untuk ke rumah - rumah warga sekitar. Sumur yang di gali mengeluarkan sumber air yang sangat deras sekali. Putra Mahkota segera meminta para pekerja mengalirkan air itu ke sungai kecil yang sudah dibuat oleh warga sebelumnya. Dan untuk para pekerja yang lain membuat aliran dari bambu untuk dialirkan ke desa. Para warga tersenyum puas dengan hasil kerja mereka, mereka tidak lagi menghadapi kekeringan yang melanda. Mereka telah diberi pengertian oleh Putra Mahkota bahwa mereka membuat bendungan kecil seperti danau untuk menampung banyak air. Agar kelak disaat musim kemarau para warga bisa menggunakan air danau tersebut.

Putra Mahkota tersenyum senang melihat para warga desa terlihat bahagia, dia merasa senang karena bisa membuat warga desa itu bahagia. Dia ingin menerapkan kegiatan yang dia lakukan itu ke seluruh desa di Kerajaan Barat. Membangun kembali desa - desa dari awal, agar kelak Kerajaan Lin Hua semakin berkembang.

Putra Mahkota semakin kagum pada Putri Zetian, karena dia memberikan ide - ide yang cemerlang untuk desa tersebut. Putra Mahkota semakin geram, dia berencana untuk menyelidiki kepemerintahan Kerajaan Barat. Dia pun memanggil Jenderal Zhang untuk berdiskusi.

"Jenderal Zhang, datang menghadap Putra Mahkota" kata Jenderal Zhang.

"Jenderal, aku minta kamu mencari beberapa bukti kepemerintahan Kerajaan Barat. Aku sangat heran mengapa Kerajaan Barat ini untuk mengatasi masalah sangat lambat sekali, aku curiga bahwa pejabat yang ada sengaja untuk menutupi masalah yang sebenarnya dari Yang Mulia Raja" perintah Putra Mahkota.

"Hamba akan laksanakan" jawab Jenderal Zhang kemudian pergi mengerjakan tugas yang diberikan.

"Lian, awasi pergerakannya" perintah Putra Mahkota pada pasukan bayangannya.

Lian lalu mengikuti Jenderal Zhang dan ikut melalukan tugas yang diberikan Putra Mahkota pada Jenderal Zhang.

Reinkarnasi DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang