1. Dokter Rio

7.9K 446 61
                                    

Seorang dokter muda berusia dua puluh lima tahun, bernama Lee Mario tengah memeriksa seorang wanita tua, yang mengalami sakit perut yang hebat.

Selesai memeriksa, ia memanggil keluarga sang pasien, untuk di beri resep obat.

"Asam lambung nenek anda terlalu tinggi, tolong jaga asupan makanan yang di konsumsi nya, ini resep yang harus anda tebus" Rio menyerahkan selembar kertas resep obat.

"B-baik dok, tapi. . ." Pemuda yang mengantar sang nenek merasa canggung dan tak enak untuk melanjutkan kata-katanya.

"Iya, saya mengerti, saya akan memberi tahu asisten saya" ujar Rio sang dokter yang mengerti jika pasien nya tak punya cukup uang untuk membayar nya, dan membebaskan biaya berobat nya, ini berarti, gaji nya akan dipotong oleh pihak rumah sakit.

Tapi itulah Rio, lahir dari keluarga miskin membuat ia jadi lebih peka dan gemar menolong sesama nya yang kesusahan setelah ia berhasil menjadi dokter.

Lee Mario, putra tunggal Jessica Kwon, janda miskin yang tak memiliki pekerjaan tetap, Rio ditinggal sang ayah saat masih berusia dua tahun, Kwon Yuri meninggal dalam tugas militer nya di perbatasan Korea utara dan Korea Selatan, semenjak itu, kehidupan Rio dan sang ibu menjadi sangat sulit, karena hanya mengandalkan uang bantuan pemerintah karena Yuri meninggal dalam menjalankan tugas negara, sebelum akhir nya, sang ibu bertemu dengan duda kaya Lee Dong Hae di depan sebuah mesin atm kala kedua nya akan mengambil uang tunai, Dong Hae melupakan kartu nya, dan Jessica lah yang menemukan nya, beruntung Dong Hae belum terlalu jauh pergi, kedua nya berkencan selama setengah tahun sebelum akhirnya, memutuskan untuk menikah, disaat Rio berusia lima tahun, dan Dong Hae memiliki seorang putri berusia enam tahun bernama Lee Rosseane.

Mereka tak membedakan dalam membesarkan anak-anak, Rose si anak perempuan, tentu membutuhkan bimbingan seorang ibu, dan ia mendapatkan itu dari Jessica, begitu juga Rio yang butuh figur seorang ayah untuk mendidiknya menjadi pria bertanggung jawab, dan sosok yang mampu melakukan itu dengan baik, Rio temukan pada ayah tiri nya Lee Dong Hae, yang secara resmi juga mengadopsi Rio dengan mengganti nama putra nya itu menjadi Lee Mario, menggunakan marga nya.

Rio yang cerdas, akhirnya memilih untuk menjadi dokter, berbanding terbalik dengan sang noona yang lebih memilih kuliah di jurusan hukum, dan bekerja di firma hukum milik sang ayah yang merupakan pengacara handal dan sering mendapat klient sampai keluar negeri, dan meski mereka hanya saudara sambung, dan orang tua sambung, tapi bagi yang tidak tahu, mereka seperti keluarga kandung.

Seulgi, perawat sekaligus asisten pribadi Rio, menutup ruang praktek sang dokter, karena sudah memasuki jam istirahat makan siang.

"Dok, waktu nya makan siang" ingat Seulgi, Rio memang akan selalu lupa makan jika tak ada yang mengingatkan, dan itu juga adalah salah satu tugas Seulgi sebagai asisten Rio.

"Oh baiklah" jawab Rio melirik jam dinding yang menempel di ruangan nya, ia segera melepas jas putih nya dan menggantungkan nya di capstock yang berada disamping pintu masuk ruangan, kemudian mencuci tangan dan menggelung lengan kemeja nya, Seulgi pun juga melakukan hal yang sama.


"Ayo kita makan siang" ajak Rio, mereka kemudian berjalan menuju ke kantin khusus untuk pegawai rumah sakit, sebuah kantin mewah dengan menu lengkap.

Dengan membawa nampan masing-masing, Rio dan Seulgi sibuk memilih menu yang hendak mereka makan.

Lalu memilih tempat duduk untuk mereka tempat berdua, ketika sedang tidak bekerja, hubungan kedua nya tidak seperti seorang boss dan anak buah nya, tapi lebih seperti ke teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu memilih tempat duduk untuk mereka tempat berdua, ketika sedang tidak bekerja, hubungan kedua nya tidak seperti seorang boss dan anak buah nya, tapi lebih seperti ke teman.

"Dokter, boleh saya bergabung disini, meja lain penuh" tiba-tiba dokter Irene menyela obrolan Seulgi, dan Rio.

"Tentu, silakan dok" jawab Rio, raut wajah Seulgi menegang, ia kikuk dan canggung karena ada dokter cantik yang menjadi girl crush nya, tepat duduk dihadapan, ia tak berani berkutik.

"Bagaimana pasien anda hari ini dok?" Tanya Irene yang adalah dokter spesialis anak.

"Hari ini rata-rata yang datang adalah ahjuma, mungkin faktor umur, jadi tubuh mereka mulai melemah" jawab Rio yang adalah dokter umum.

"Dokter sendiri bagaimana hari ini?" Rio bertanya balik.

"Aku senang hari, salah satu pasienku di nyatakan telah sembuh dari kanker" girang Irene.

"Wah, selamat dok, anda hebat" puji Rio.

"Rasa nya hati ku sakit, saat melihat anak-anak seusia mereka, menanggung sebuah penyakit berbahaya" lirih Irene

"Tapi sebagai tenaga medis, kita harus profesional dok" semangat Rio.

"Ne" Irene kembali mengangkat wajah nya tersenyum hangat.

"Kamu juga Seul, jaga kesehatan mu ne, kita bekerja di tempat yang begitu banyak virus nya" ujar Irene mengingatkan

Blush

"Ne dok" Seulgi merona malu, ia tak berani menatap lawan bicara nya itu.

"Aku pamit dulu dok" ujar Irene selesai makan, ia buru-buru karena pasien anak-anak nya sudah menunggu.

"Dok"

"Ya?"

"Ada Krystal Jung"

Ia adalah putri pemilik Jung Hospital, yang juga bekerja di rumah sakit, sebagai dewan direksi yang bertanggung jawab atas operasional tempat Rio bekerja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia adalah putri pemilik Jung Hospital, yang juga bekerja di rumah sakit, sebagai dewan direksi yang bertanggung jawab atas operasional tempat Rio bekerja itu.

"Lalu kenapa?" Tanya Rio.

"Ku pikir dokter akan menyukai nya" goda Seulgi terkekeh.

"Tidak, aku belum memikirkan tentang itu Seul" elak Rio, tanpa mereka sadari, Krystal pun sebenar nya juga sedang memperhatikan mereka berdua, lebih tepat nya memperhatikan Rio.

#TBC

Love In SorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang