Chap IV - i want protect Her

2.2K 126 2
                                    

Jangan lupa Vote komen dan share
..
I hope you enjoy
..
Happy readding

🍁⚪🍁⚪🍁

Jam kini menunjuk ke angka 1 malam dimana semua orang pun mulai kembali setelah menikmati pesta
Begitu pun dengan Dierk, pria itu bahkan lupa bahwa saat ini ia sudah memiliki istri.

Pria itu juga baru ingat bahwa kaka ipar nya sudah mengantar kan istrinya ke Kastil sejak pukul 9.
Dengan cepat dierk pun menaiki mobil dan meminta supir untuk mengantar nya ke kastil keluarga Randell.

Sesampai nya di sana Dierk pun bergegas menuju kamar utama dimana di sana ia menemukan elsa yang sudah tertidur dengan alunan lagu di samping nya.

Perlahan Dierk pun menyeka helaian rambut coklat istrinya itu dengan lembut. Ia mengamati setiap inci wajah gadis yang kini terlelap itu.

" Dia lumayan cantik? " Batin Dierk yang bingung karena elsa terus menutupi wajah nya.

Sebenarnya Dierk pun bukan tak tahu wajah elsa, hanya saja ia penasaran mengapa gadis itu memilih untuk menyembunyikan wajah di saat seperti ini.

" Apa dia tidak menyukai ku?" Batin nya lagi seraya menatap arah cermin besar di samping nya.

Dierk melihat pantulan wajah tampan nya di cermin, kemudian mengusap pipi tegas nya pelan pria itu mencoba menelaah wajah nya sendiri, mencari bagian mana yang membuat elsa tidak menyukai wajah nya.

Bagaimana Dierk tidak heran, karena semua wanita yang sudah melihat dirinya selalu mengatakan bahwa dierk adalah jelmaan dewa.
Selain memiliki wajah tampan tubuh nya pun termasuk kategori sexy dengan otot bisep nya.

Dierk terlalu polos untuk memikirkan hal hal rumit tentang wanita karena selama ini ia hanya mempelajari sel sel saraf.

Gerakan nya kini terhenti saat elsa terlihat menggumam tak jelas kemudian tidur lagi.

" Apa dia benar benar gadis dengan sejuta masalah??" Tanya Dierk pada dirinya sendiri.
Dierk tidak yakin gadis kecil nan lemah itu bisa berbuat hal hal seperti yang di jelaskan tuan ezron.

Pria paruh baya itu bahkan memohon pada dierk untuk merubah sikap putrinya yang ia sendiri sudah tidak bisa menangani.

" Baik lah kita lihat saja sejauh apa kekacauan yang bisa ia perbuat!" Gumam nya seraya melepas jas serta kemeja nya.

Hingga setelah selesai membersihkan diri Dierk pun terdiam karena menyadari fikiran nya yang tiba tiba peduli pada gadis itu.

" Apa yang sudah ku lakukan? Sejak kapan aku mulai perduli dengan kehidupan orang lain? Am sebenarnya bukam orang lain juga! Yaa saat ini dia adalah istri ku?! Aarghh sudah lah aku akan memikirkan nya lagi besok " oceh Dierk tak mengerti pada dirinya sendiri.

Dierk pun terlelap di samping Elsa ia bahkan melupakan hal yang selama ini menjadi prinsip hidup nya.

Dierk tak pernah tidur di samping siapa pun bahkan ibu nya, tapi malam ini dirinya seolah tersihir oleh pesona elsa hingga tanpa sadar sejak dirinya terlibat dengan gadis itu dierk sudah kehilangan setengah prinsip nya.

Kedua pasangan yang baru saja mengucap janji suci itu pun larut dalam mimpi nya masing masing dan karena sayupan angin malam tubuh mereka pun saling memeluk satu sama lain.

***

Matahari tampak bersinar cukup cerah pagi ini, gemercik air mancur pun terdengar indah di telinga.
Sementara kedua anak adam itu masih tertidur dengan hangat nya

Perlahan mata elsa mulai terbangun namun ia merasa enggan membuka matanya, gadis itu merasa ini adalah tidur ternyenyak sepanjang ia hidup, baru kali ini elsa merasakan arti tidur nyenyak.

Ia juga tidak tahu bahwa tidur di kasur keluarga Randell akan sehangat ini " aahhh mengapa rasanya aku tidak ingin bangun menerima kenyataan " batin Elsa seraya memeluk tubuh Dierk.

" Tunggu-- mengapa aku merasa bantal guling ini begitu keras? Apa orang orang kaya memang lebih suka tidur dengan bantal seperti ini?" Batin nya lagi seraya membuka mata nya malas.

Setelah mata nya benar benar terbuka elsa pun kini di suguh kan pemandangan indah dari surga.
Ya, wajah tampan dan halus yang tersorot sinar matahari. Elsa seolah melihat cahaya cahaya itu keluar dari wajah pria ini.

" Apa aku masih bermimpi?? Tapi mengapa mimpi indah seperti ini baru terjadi sekarang selama aku hidup?" Gumam nya yang membuat Dierk semakin mengerat kan pelukan nya.

Sedang elsa mulai merasa nafas nya sesak karena pria ini memeluk nya begitu erat.

"  tunggu? Ini bukan mimpi??" Batin nya seraya memutar pandangan nya
Kini elsa menyadari dimana dirinya saat ini dan pria ini ..

" Dia Dierk?? Pria yang menikahi ku semalam???"  Tatapan elsa kembali ke arah wajah tampan Dierk.
Gadis itu bahkan mulai mengamati setiap sudut yang ada.

" Mata yang indah dengan bulu mata yang tebal wahh lihat alis nya yang begitu runcing dan hitam ini? Hidung nya juga bagus? Dan apa ini bibir yang sengaja tuhan ciptakan untuk ku cium " otak Elsa mulai bekerja.

"Aaaaaaaaaaa----" teriak Elsa kencang hingga berhasil membuat Dierk bangun

" Ada apa??? " Tanya Dierk seraya menyugar rambut nya.

" Kenapa kau tidur di sini??" Tanya Elsa yang mulai menyadari keadaan.
Yaa elsa memutuskan untuk tetap mempertahan kan rencana nya.
Meski awal nya ia tersihir oleh ketampanan Dierk.

" Bukan kah ini adalah kamar pengantin? Dan lagi pula kamar ini memang di sediakan untuk kita" ucap Dierk seraya merebahkan tubuh nya .

" Tapi tapi harus nya tidak seperti ini?" Protes elsa

" Why?" Sahut Dierk singkat.

" Apa kau bisa semudah itu tidur dengan orang asing? Aah atau kau memang sudah terbiasa tidur dengan gadis --"

" Apa yang kau katakan?? Bukan kah saat ini kita adalah suami istri? Mengapa aku harus memikirkan pemikiran seperti itu? Aku bahkan bisa tidur di atas tubuh mu jika aku mau!" Erang Dierk yang berhasil membuat elsa diam seribu bahasa.

Gadis itu bahkan terlihat shock saat mendengar kata kata tidur di atas tubuh.

" Singkir kan tangan mu dari tubuh ku!!" Pekik elsa seraya berlari ke dalam kamar mandi.

Sedang Dierk yang melihat tingkah istrinya itu hanya mengulum senyum jahil. Tidak ia sangka gadis itu ternyata sangat berisik dan unik.
Yaa setidak nya setelah ini dunia nya akan sedikit berwarna, meski Dierk belum memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah ini setidak nya untuk saat ini ia harus menikmati kebebasan nya dari jarum dan pisau pisau bedah.

**********************************

Doctor RomanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang