Doctor Romantic

Chap XXXIV - Someone from past

Jangan lupa Vote nya temen temen
..

🐾🐾🐾

Kelas elsa kini berakhir, sesaat Elsa menatap layar ponselnya ia melihat beberapa pesan dari Dierk. Dengan ragu elsa pun membuka pesan chat dari suaminya.

> Maaf sayang, tadi ponselku tertinggal di mobil ✓✓

Begitu isi pesan dari Dierk, pria itu bahkan tidak menjelaskan apa pun pada Elsa tentang dari mana ia tadi siang. Sementara Elsa yang mulai kembali menaruh curiga hanya bisa dia dalam kekesalan, dan entah mengapa dirinya malah teringat pada Meghan. Terlebih saat ini Franco masih dalam keadaan koma karena tertimpa runtuhan bangunan saat mengevakuasi para korban bencana.

Elsa kahwatir jika semua yang Dierk lakukan di belakangnya berhubungan dengan mereka, bukan elsa tak percaya pada dierk tapi Elsa dapat melihat bahwa meghan seperti menaruh perasaan pada Dierk. Wanita itu bahkan dengan terang terangan mengajak Dierk kerumah mereka, dimana kala itu suaminya sedang mengalami musibah.

Jujur saja elsa sangat ingin menanyakan kemana dierk pergi, tapi ia tidak ingin mengganggu privasi suaminya.
Di tengah perjalanan langkah Elsa terhenti saat ia seperti mendengar ada suara yang memanggilnya.
Dengan tak yakin akhirnya Elsa memutar pandangannya hingga akhirnya ia melihat sosok pria yang tak asing.

" Elsa ?? " Sapa Pria itu seraya berlari kearah elsa.

Kening elsa mengerut saat ia melihat wajah pria itu semakin dekat, wajah yang hampir beberapa tahun tak ia lihat rasanya seperti mimpi.

" Justin?? " Tanya Elsa tak percaya.

" Yaa, its me Justin " senyum pria bernama justin itu dengan riang.

" Apa yang kau lakukan disini? "

" Ahh, apa kau tidak ingin tahu kabarku?? " Tanya Justin kecewa

" Um, maafkan aku, yaa bagaimana kabarmu ? "

" Im fine how about you? " Jawab Justin dengan senyum manisnya.

" Ya im fine , seperti yang kau lihat "

" Ah ya, aku sedang ada pekerjaan disini, apa kau kuliah di sini? "

" Yaa aku melanjutkan study masterku " balas elsa seadanya.

" Apa kau senggang? Aku ingin mengajak mu makan malam? "

" Um, --" elsa kini kembali teringat dengan dierk yang tadi pergi tanpa memberitahunya.

" Yaa , aku senggang malam ini " jawab Elsa akhirnya memilih untuk pergi dengan Justin. Ya sekaligus melepas rindu

Ya., Justin adalah mantan kekasih Elsa semasa ia kuliah, dan mereka terpaksa berpisah karena Justin pindah ke rusia, awalnya justin meminta untuk tetap berhubungan jarak jauh ( LDR ) tapi karena perbedaan negara, hubungan mereka akhirnya harus berakhir namun hal itu terjadi atas keinginan Elsa yang tidak bisa melanjutkan hubungan seperti ini.

Mereka pun akhirnya berhenti disebuah restoran yang tak jauh dari kampus, dan setelah memesan beberapa makanan keduanya melanjutkan obrolan mereka.

" Jadi, kamu sekarang tinggal di sini? " Tanya Justin

" Yaa., Aku ingin melamar di badan kuasa hukum kerajaan dan mereka mengharuskanku memiliki gelar master. " Terang Elsa.

" Wahhh itu bagus, jadi kau masih belum melupakan cita citamu " ucap Justin merasa salut pada elsa karena gadis itu tetap konsisten.

' yaa begitulah "
Elsa sengaja tidak membahas pernikahannya karena ia ingin membalas perlakuan Dierk yang juga menyembunyikan status pernikahan mereka.

" Um bagaimana kabar orang tuamu? Apa mereka masih--" lertanyaan justin terhenti karena mereka sama sama mengerti. Justin pun sangat mengetahui bagaimana hubungan elsa dan kedua orang tuanya.

Kala itu justin jugalah satu satunya pria yang selalu menjadi penyemangat dan tempat elsa berkeluh kesah. Di bandingkan dengan Dierk, elsa jauh lebih berani curhat dan merengek pada Justin karena mereka juga tumbuh bersama sejak mereka sekolah.

" Momy sudah meninggal satu bulan yang lalu " cerita elsa dengan nada pelan.

" Owhh im sorry, aku ikut berduka Elsa, aku harap momy diberikan tempat terbaik disisinya "

" Amin "

" Amin "

Elsa dan justin pun mulai larut dalam  perbincangan mereka, elsa yang merasa tak asing pada Justin juga terus berbicara seolah ia lupa dengan kesedihan yang ia miliki.
Elsa tahu mungkin hal ini salah, tapi ia tak memiliki alasan untuk menolak bicara dan bertemu dengan justin karena mereka pun pernah dekat, bahkan justin sudah elsa anggap seperti keluarga keduanya.

Hingga tak terasa jam pun sudah menunjuk keangka 10 malam. Elsa yang merasa ia sudah terlalu lama diluar akhirnya meminta diri untuk kembali.

" Apa kau yakin ingin pulang sendiri saja? "

" Yaa, aku sudah terbiasa bepergian sendiri "

" Tapi kau seorang wanita?! "

" Yaa., But this Amerika !" Balas Elsa merasa lucu dengan kecemasan Justin.

" Elsa kau memang tak pernah berubah  " senyum Justin yang sudah tahu tabiat Elsa.

" Yaa,.. i dont care" tawa elsa riang.

" Kalau begitu hati hati saat menyetir dan hubungi aku jika sudah sampai "

" Baiklah "

Keduanya pun akhirnya terpisah, dengan wajah riang seolah rasa sedih dan beban mereka terlepas. meski sampai saat itu pun elsa tak pernah mengatakan dirinya sudah menikah. Elsa rasa ia tak perlu menjelas apa pun pada Justin karena ia mulai meragukan pernikahannya dengan Dierk.

Elsa tidak mengerti mengapa hatinya merasakan hal seperti itu, namun satu hal yang jelas, semua ini adalah karena Dierk yang selalu melakukan sesuatu dibelakang elsa tanpa memberi tahu elsa atau memperlakukan ia layaknya sang istri.

" Im sorry Christ "

°°°°°