Jangan Lupa Vote man teman..Udara pagi di kota Hendbrug memang tiada duanya, selain tidak ada polusi di kota ini juga begitu banyak pepohonan. Sungguh wajar saja jika penduduk kota ini memiliki riwayat hidup yang panjang, selain karena menjaga makanan, udara mereka juga tidak pernah tersentuh kimia juga hal hal yang dapat merusak sistem pernafasan.
Dan pagi ini pun keluarga Laurent tampak sudah bangun sejak jam lima pagi, mereka rutin berolahraha meski hanya sekedar berjalan jalan di taman.
Nafas Elsa tersengal setelah berlari dua putaran di area halaman, ya., Setelah bangun dierk langsung mengajak Elsa jogging dan Elsa yang tak ingin di cap sebagai gadis pemalas terpaksa mengiyakan ajakan Dierk.
" Hoossh hoosh , bisakah kita istirahat dulu " ajak Elsa sembari menarik nafas banyak banyak.
" Ini baru dua putaran " jawab dierk merasa lucu melihat elsa yang sudah kewalahan.
" Yaa, tapi nafasku sudah mau habis kaki ku juga sudah mulai kram, aku hoosh benar benar tidak bisa lari lagi " erang Elsa memohon.
" Baiklah kau istirahat saja dulu, duduk lah di sana " pinta Dierk seraya menunjuk pada kursi taman yang tak jauh dari mereka.
" Yaa, baik lah " balas Elsa kemudian berjalan kearah kursi.
Sedang Dierk kembali melanjutkan jogging paginya dengan semangat, terlebih sudah hampir beberapa bulan ini Dierk hanya sibuk berlarian di lorong rumah sakit. Bahkan saking banyaknya pasien dierk tidak bisa mrlakukan olahraga pagi, namun beruntung dia tetap sehat.
Dari kejauhan elsa terus melihat kearah Dierk yang berlari memutari halaman luas rumahnya, di tambah pria itu hanya mengenakan singlet hitam khusus olahraga, yang membuat otot ototnya terlihat nyata. Elsa terus mengulum senyum riang saat menyadari bahwa ia memiliki suami yang sangat tampan bahkan nyaris sempurna. Tidak ada celah kekurangan di tubuh Dierk, karena pria itu di ciptakan dengan wajah tampan dan badan yang bagus juga tinggi.
Terlebih karena terlalu lama tinggal di Amerika fisik serta penampilan khas pria Eropa didalam diri dierk lama lama hilang, Dierk sangat mirip dengan kebanyakan pria amerika pada umumnya meski kulitnya putih, Tidak ada jenggot atau bulu tangan. Ya., Tubuh Dierk benar benar bersih
Senyuman riang Elsa seketika menghilanh saat ia melihat seorang gadis yang tiba tiba masuk kehalaman keluarga lauren. Masalahnya bukan karena ia masuk begitu saja, melainkan karena gadis itu langsung menghampiri Dierk yang mana penampilannya saat ini pasti membuat gadis mana pun akan meneteskan air liur. Dan yang lebih menyebalkan lagi gadis itu mendalat sambutan hangat dari Dierk, seolah mereka sudah sangat dekat.
Dengan kesal Elsa pun segera menghampiri suaminya, bahkan saking marahnya elsa hampir memecah botol air yang ia remas.
" Oh Daisy, kenalkan ini Elsa " ucap Dierk saat ia melihat Elsa tiba.
" Hai, im Daisy " ucap gadis bernama Diasy itu dengan senyum elegan.
" Yaa " balas Elsa singkat.
" Jadi apa kau akan lama disini? "
" Tidak, besok sore aku sudah harus kembali ke boston "
Keduanya kini mulai melanjutkan obrolan mereka tanpa menghiraukan kemunculan Elsa. Terlebih Daisy yang terlihat jelas tidak menyukai Elsa, gadis itu selalu mencoba menarik perhatian Dierk bahkan pagi ini ia sengaja hanya memakai sport bra dan celana pendek ketat berwana putih.Yang mana hal itu semakin memperlihatkan kesexianya dan membuat Elsa merasa tak ada apa apanya karena ia lebih suka memakai kaos polos kebesaran dan menutup semua lekuk tubuhnya.
Dengan segenap hati Elsa pun memilih kembali ke mansion, setelah berpamitan kepada mereka. Meski elsa akui ia sangat kesal dan ingin sekali memisahkan jarak mereka tapi apalah daya, Dierk terlihat sangat nyaman bicara dengan Daisy meski gadis berambut blonde itu tampak seperti perempuan perempuan liar yang sering Elsa lihat di club malam.
Namun belum genap langkahnya berjalan, tiba tiba lengan Dierk menahan Elsa dengan menarik tangan kecil gadis itu.
" Tunggu aku " ucap Dierk seraya mengulum senyum tipis.
" Bukan kah kalian--??"
" Sudah selesai, ah ya dia adalah teman sekolahku dan rumah nya juga tidak jauh, dari sini " terang Dierk mencoba menjelaskan
" Tapi aku tidak ingin tahu " balas Elsa seraya berjalan cepat kedalam rumah.
Dierk membeku saat melihat expresi wajah marah Elsa, ia tidak mengerti apa yang terjadi dengan gadis itu.
Namun sebagai dokter Dierk cepat bisa memahami arti ucapan Elsa." Apa dia cemburu ? " Gumam Dierk bertanya pada diri sendiri.
Sesaat ada rasa senang bercampur gemas di dalam hati dierk jika mengingat wajah merah elsa.Setelah membersihkan tubuh dari keringat dan bau bau tak sedap, elsa kini memilih menonton drama di ipadnya, mengingat pagi ini kedua mertuanya sudah pergi kerumah sakit jadi hanya tersisa Elsa dan dierk yang sebentar lagi akan pergi menyusul orang tuanya. Ya., Masalah penerus rumah sakit masih belum selesai jadi Dierk masih harus mengurusnya agar besok mereka sudah bisa kembali ke Boston.
" Apa kau yakin ingin tinggal sendirian di sini? " Tanya Dierk yang sudah putus asa, entah sudah berapa jam ia mencoba membujuk Elsa namun tak kunjung mendapat hasil.
" Hmm " balas Elsa dengan nada dingin. Ia masih tak bisa menerima semua hal yang sudah ia lihat pagi ini.
Di tambah penjelaa dierk malah hanya semakin menjabarkan tentanh siapa Daisy dan bagaimana hubungan mereka yang sudah terjalin sejak kecil, Dierk juga mengatakan bahwa hanya Daisy teman wanita satu satunya yang ia miliki dan mereka sudah lama tak terhubung karena kesibukan masing masing juga jarak. Dan entah mengapa hal itu hanya membuat kekesalan di hati elsa semakin besar dan lama dihilangkan.
Elsa tak pernah bisa menutupi perasaan apa pun termasuk rasa sukanya pada dierk, ja sudah tidak peduli jika dierk tahu bahwa dirinya menyimpan rasa suka pada dierk, terlebih saat ini Dierk adalah suami sahnya meski hanya 2 tahun.
Setidaknya saat ini dierk adalah milik elsa dan ia tidak akan membiarkan siapa pun merebutnya." Baiklah jadi apa yang harus aku lakukan agar kau berhenti marah padaku "
" Peluk aku "
°°°°°
![](https://img.wattpad.com/cover/255331900-288-k72626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Romantic
RomanceStory about 18+ Maturre love - Complete - Romance .. .. Dunia nakal Elsa berakhir setelah dirinya tertangkap basah tengah berpesta di sebuah club malam. belum selesai dengan hukuman kehilangan fasilitas mewah, Elsa pun di paksa menikah dengan laki l...