"Kehidupan baru saja di mulai, Erwin. Lakukan apa yang kau suka. Lakukan apapun yang belum pernah kau lakukan." Ucap Levi sembari meneguk tehnya.
"Apapun? Hal yang membuatku cukup sedih adalah, tidak semua orang mengingat masalalu itu seperti kita."...
Hange sialan! Teriakan di ambang pintu kamar membuatku nyaris terperanjat kaget. Terlebih teriakannya mengalahkan alarmku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kusso!" Dengusku kesal kemudian menegapkan badanku di tepian ranjang.
Pagi ini Erwin dan Mike sudah berangkat lebih dulu dari Hange. Sudah lima hari ini mereka melakukan aktivitas pagi-pagi butanya, aku pikir ini adalah hari terakhir Erwin dan Mike membimbing bocah-bocahnya mengikuti ujian akhir semester.
Aku beranjak dari tempat tidur. Lelah itu yang jelas masih ku rasakan. Belum lagi semalam aku sudah mengantarkan beberapa paket pesanan teh dari luar kota untuk perjamuan para pengusaha daerah. Kami cukup kerepotan untuk pengemasan barang yang dilakukan hingga tengah malam.
.
.
Aku melepas pakaianku untuk kemudian membersihkan diri beberapa menit di dalam bilik kamar mandi. Aneh? Kenapa mereka menguncinya?
"Oi Hange?!"
Aku tak mendengar sahutan siapapun. Mungkin mereka sudah benar-benar pergi untuk menuntaskan aktivitasnya masing-masing?
Saat aku kembali untuk mengambil pembersih wajahku, derit pintu kamar mandi terbuka.
"Erwin?"
Pria itu hanya berdiri terbalut handuk tepat di depan engsel pintu kamar mandi setelah beberapa menit terbuka
"Oi! Minggir! Kau bisa terlambat, Erwin!"
Dia mengangkat kedua alis tebalnya menatapku aneh.
"Hari ini aku berangkat pukul 8 pagi. Jadwal mengawasku sudah selesai." Dia mengacak rambut pirangnya yang basah.
"Tch! Aku tak peduli, cepat minggir! Aku akan bersiap pergi ke cafe!" Balasku lalu berjalan menerobosnya.
Entah, setelah itu aku hanya mendengar kekehannya. Sial!
🌾🌾🌾🌾
"Oh... Liburan musim panas... Souka..."
"Aku harap kau, Mike dan Hange ikut bersamaku ke kota Rose. Aku ingin pulang menemui ayahku." Imbuhnya sembari mengaduk sup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
